Airlangga Beberkan Situasi Terkini Covid-19

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan angka reproduksi kasus efektif (RT) di Indonesia terus mengalami peningkatan. Namun keterisian rumah sakit masih di bawah saat varian Delta.

"Sepekan terakhir ini RT naik lebih tinggi menjadi 1,13 dan terkait kenaikan di seluruh pulau," kata Airlangga dalam keterangan pers Evaluasi PPKM, Senin (14/2/2022).

Namun porsi kasus aktif di luar jawa dan bali masih rendah yakni hanya 13,9% dari kasus aktif nasional (49.155 kasus dari 352.839 kasus). Dimana sejak 24 Januari 2022 terus mengalami lonjakan signifikan.

Sedangkan untuk keterisian rumah sakit di 10 provinsi dengan kasus tertinggi masih relatif rendah, meski jumlah kasus meningkat tajam. Begitu juga dengan kapasitas isolasi terpusat hanya terisi 879 tempat tidur atau 2,88% dari kapasitas di luar Jawa Bali 30.547 tempat tidur.

Dari perpanjangan PPKM luar Jawa dan Bali dari 15 - 28 Februari mendatang ada perubahan level asesmen tiap di beberapa daerah. Dimana jumlah PPKM level 3 meningkat tajam dari 14 kota/kabupaten menjadi 118 kota/kabupaten.

Baca: Simak! Ini Dia Deretan Penyesuaian PPKM Level 3 se-Indonesia

Airlangga juga menjelaskan capaian vaksinasi nasional. Dimana untuk dosis pertama sudah mencapai 90%, dosis kedua baru 65%, dan dosis ketiga (booster) sudah mencapai 7 juta dosis.

Foto: Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis ketiga jenis Pfizer kepada warga saat vaksinasi booster Covid-19 di RSUI, Depok, Jawa Barat, Rabu (12/1/2022). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis ketiga jenis Pfizer kepada warga saat vaksinasi booster Covid-19 di RSUI, Depok, Jawa Barat, Rabu (12/1/2022). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Namun masih ada beberapa daerah yang berada di di bawah 70% seperti Maluku, Papua Barat, dan Papua. Sedangkan untuk dosis dua ada 10 daerah yang masih di bawah 10% yakni Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Aceh, Papua Barat, Maluku, dan Papua.

"Sesuai arahan Presiden, Pemerintah akan terus mengakselerasi vaksinasi, terutama untuk vaksinasi Dosis-2 maupun vaksinasi booster, khususnya pada daerah-daerah di Luar Jawa Bali yang masih memerlukan percepatan vaksinasi," ungkap Airlangga.

(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Awas! Varian Baru Covid dari China Sudah Sampai Malaysia