Isu PPKM Ketat Saat Ramadan, Istana Menjawab
Jakarta, CNBC Indonesia - Kantor Staf Presiden (KSP) angkat bicara perihal isu yang menyebutkan akan ada pengetatan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) saat momentum Ramadan pada April 2022 mendatang.
Tenaga Ahli Utama KSP Abraham Wirotomo mengemukakan bahwa penentuan pengetatan atau level daerah yang menerapkan PPKM selalu mengacu pada data, kajian para pakar, dan asesmen situasi Covid-19 di setiap daerah.
"Jadi sungguh tidak benar mengkaitkan pengetatan level PPKM dengan momentum perayaan agama tertentu," kata Abraham, dalam keterangan tertulis, seperti dikutip Jumat (11/2/2022)
Abraham memastikan bahwa pemerintah sudah sangat transparan soal data dan kajian yang digunakan dalam menentukan level PPKM. Hasil asesmen situasi Covid-19 setiap kabupaten/kota, tutur dia, bisa dilihat dan dicek pada website vaksin.kemkes.go.id.
"Di situ ada semua datanya," kata Abraham
Abraham meminta kepada masyarakat untuk tidak termakan isu-isu miring yang mengkaitkan level PPKM dengan kegiatan keagamaan.
"Sekarang adalah momentum kita untuk bersatu dan bergotong royong menghadapi gelombang Omicron," jelasnya.
(cha/cha)