
Foto Hong Kong Perluas 'Lockdown', Masjid Dikunci-Pasar Sepi
Pemimpin Hong Kong Carrie Lam mengumumkan bahwa tempat-tempat ibadah dan salon rambut harus tutup mulai Kamis (10/2/2022) hingga 24 Februari.

Seorang pejalan kaki berjalan melewati Masjid dan Islamic Centre Kowloon yang ditutup, menyusul wabah penyakit virus corona (Covid-19) yang melonjak di Hong Kong. (REUTERS/Lam Yik)

Pemimpin Hong Kong Carrie Lam mengumumkan sehari sebelumnya bahwa tempat-tempat ibadah dan salon rambut harus tutup mulai Kamis (10/2/2022) hingga 24 Februari. (REUTERS/Lam Yik)

Tidak seperti sebagian negara lain di dunia yang memilih beradaptasi dengan Covid-19, Hong Kong tetap memperketat pembatasan virus corona lagi. Ini sesuai dengan strategi "nol Covid-19" China. Meski tidak mengunci (lockdown) sepenuhnya "vaksin pass" akan dirilis guna mobilitas warga. Pemerintah hanya akan mengizinkan orang yang divaksinasi untuk mengunjungi tempat-tempat seperti pusat perbelanjaan dan supermarket.(REUTERS/Lam Yik)

Keputusan ini dilakukan karena banyak lansia di Hong Kong belum mendapatkan vaksin Covid-19. Langkah ini bertujuan untuk memberantas wabah secara total, bahkan ketika banyak negara lain mengubah pendekatan mereka untuk hidup dengan virus. (REUTERS/Lam Yik)

Rabu (9/2/2022) jumlah penderita Covid-19 baru di Hong Kong naik dua kali lipat dari sehari sebelumnya, 1.161 kasus. Selasa, kota itu juga mencatat kematian pertama penderita Covid-19 setelah enam bulan. (REUTERS/Lam Yik)

Hong Kong, di awal pandemi merupakan salah satu wilayah yang berhasil mengendalikan Covid-19. Mengutip Worldometers, ada total 16.647 kasus sejar awal wabah menyebar dengan 213 kematian. (REUTERS/Lam Yik)