Duh, Rapat WTO Terdampak Gegara Menteri Afrika Belum Divaksin

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
08 February 2022 15:40
Menteri Perdagangan (Tangkapan Layar Youtube)
Foto: Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi (Tangkapan Layar Youtube Kementerian Perdagangan)

Jakarta, CNBC Indonesia - Vaksin dianggap game changer berbagai negara untuk bisa bertahan melawan pandemi Covid-19. Namun ternyata tidak semua negara mendapatkan vaksin tersebut.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan, negara-negara di Afrika masih minim vaksin. Bahkan ada satu negara di mana menteri perdagangan belum divaksin.

"Kemarin itu salah satu yang mengganjal kegiatan pertemuan tingkat menteri WTO itu salah satunya ada satu negara di Afrika yang menteri perdagangannya belum dapat vaksin. Jadi ini menyebabkan tidak bisa kita kerjakan," kata Lutfi dalam Inagurasi Kelompok Kerja Perdagangan, Investasi, dan Industri G20, Selasa (8/2/2022).

Padahal, negara-negara maju seperti di Eropa, memiliki pasokan vaksin yang melimpah. Setidaknya suplainya lebih dari tiga kali jumlah vaksin yang dibutuhkan di negara-negara Eropa. Dampak kurangnya vaksinasi di Afrika, muncul varian baru virus Corona, yaitu Omicron.

"Jadi nggak ada gunanya itu vaksin banyak-banyak di Eropa kalau tidak didistribusikan. Kejadian terakhir kemarin itu malah terjadi varian baru keluar karena belum tertangani dengan baik masalah Covid-19 terutama di benua Afrika," jelasnya.

Semua itu, menurut Lutfi, menjadi pelajaran bersama bahwa ketika dunia kembali dihadapkan oleh pandemi lainnya harus benar-benar bekerja sama. Tidak bisa satu negara aman karena mereka mempunyai cukup vaksin.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang juga berharap vaksinasi Covid-19 bisa segera merata. Sebab ekonomi berbagai negara mengalami kontraksi akibat pandemi.

"Kita harus lebih kuat dan lebih tangguh demi menghadapi krisis ke depan. Industri, perdagangan, dan investasi jadi pilar bagi ekonomi. Kita akan melakukan upaya-upaya untuk pemulihan ekonomi dan G20 diharapkan bisa menjadi salah satu pendorongnya," pungkas Agus.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Awas! Varian Baru Covid dari China Sudah Sampai Malaysia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular