Internasional

Bumi Gonjang-Ganjing, Akankah Perang Dunia III akan Terjadi?

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
07 February 2022 15:15
Recep Tayyip Erdogan. AP/
Foto: Recep Tayyip Erdogan. AP/

Meski eskalasi seakan di ujung tanduk, nampaknya beberapa negara pun mulai mengambil sikap penengah agar perang tidak terjadi. Salah satunya adalah yang Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Pada pekan lalu, Erdogan bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy. Sebelum terbang ke Kyiv, Erdogan mengatakan Turki menyerukan kedua belah pihak untuk berdialog, menambahkan krisis harus diselesaikan secara damai berdasarkan hukum internasional.

"Insya Allah kami akan berhasil mengatasi periode bermasalah antara kedua negara ini," kata Erdogan, seraya menambahkan bahwa pernyataan dari Ukraina dan Rusia sejauh ini mengecilkan prospek konflik militer langsung.

Turki memiliki hubungan baik dengan Kyiv dan Moskow. Akan tetapi, Erdogan mengatakan akan melakukan apa yang diperlukan sebagai anggota NATO jika Rusia menyerang Ukraina.

Sementara itu, Macron pada Senin, (7/2/2022) mengunjungi Presiden Putin di Moskow. Macron menyerukan "keseimbangan baru" untuk melindungi negara-negara Eropa dan di sisi lain juga menghormati Rusia. Ia menuturkan Rusia sebenarnya hanya mencari keseimbangan dan bukan invasi ke Ukraina.

"Kita harus melindungi saudara-saudara kita di Eropa dengan mengusulkan keseimbangan baru yang mampu menjaga kedaulatan dan perdamaian mereka," katanya kepada surat kabar Journal du Dimanche sebagaimana dikutip BBC. "Ini harus dilakukan sambil menghormati Rusia dan memahami trauma kontemporer dari orang-orang hebat dan bangsa besar ini."

Selain itu, Macron juga berharap dialog dengan Presiden Rusia Vladimir Putin akan mencegah konflik militer yang lebih luas. Ia percaya Putin juga merupakan figur yang terbuka untuk membahas masalah-masalah eskalasi politik.

(tps/tps)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular