Internasional

WHO Bawa Kabar tak Sedap soal "Anak" Omicron, Kenapa?

sef, CNBC Indonesia
04 February 2022 07:50
The logo of the World Health Organization is seen at the WHO headquarters in Geneva, Switzerland, Thursday, June 11, 2009. The World Health Organization held an emergency swine flu meeting Thursday and was likely to declare the first flu pandemic in 41 years as infections climbed in the United States, Europe, Australia, South America and elsewhere. (AP Photo/Anja Niedringhaus)
Foto: Logo World Health Organization (WHO) (AP Photo/Anja Niedringhaus)

Jakarta, CNBC Indonesia - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) membawa kabar tak sedap soal subvarian Omicron, BA.2. "Anak" varian Covid-19 Omicron itu, dikatakan sangat sulit diidentifikasi.

"Kami sangat prihatin," kata ilmuwan WHO Dr Nicksy Gumede-Moeletsi dalam briefing media online, dikutip Reuters, Jumat (4/2/2022).

Ia mengatakan BA.2 kadang gagal diteliti dengan test yang biasa dilakukan untuk membedakan Omicron dengan varian lain. Sehingga WHO masih bekerja sama dengan laboratorium untuk mendapatkan gambaran tepat tentang penyebaran BA.2.

BA.2 disebut tidak memiliki gen target yang hilang, yang sama dengan varian Omicron asli. BA.1, Omicron asli, lebih bisa diketahui karena strain itu kehilangan satu dari tiga gen target yang digunakan dalam tes PCR umum.

BA.2 disebut telah masuk ke-40 lebih negara. Di Denmark, BA.2 yang juga disebut "Omicron Siluman" ini bahkan mendominasi banyak kasus melebihi BA.1

Terbaru, BA.2 ditemukan di lima negara Afrika. Yaitu Botswana, Kenya, Malawi, Senegal serta Afrika Selatan.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article WNI Jangan ke Luar Negeri, Omicron BA.2 'Hantui' 57 Negara

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular