Ingat Pesan WHO Soal Lonjakan Kasus Covid-19: Jangan Lockdown

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
03 February 2022 12:04
Pos Penyekatan PPKM Level 4 Tanpa Penjagaan
Foto: Pos Penyekatan PPKM Level 4 Tanpa Penjagaan. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun memberi wanti-wanti. Bukan tidak mungkin lonjakan kasus positif corona di banyak negara belum mencapai puncaknya, masih bisa lebih tinggi lagi.

"Kami mendorong kewaspadaan karena banyak negara sepertinya belum mengalami puncak varian Omicron. Banyak negara yang vaksinasinya masih rendah," tegas Maria Van Kerkhove, Kepala Teknis Respons Covid-19 WHO, seperti dikutip dari Reuters.

Namun, WHO tidak menyarankan negara-negara yang mengalami lonjakan kasus positif untuk mengambil langkah reaktif dengan karantina wilayah (lockdown) atau semacamnya. WHO hanya meminta agar berhati-hati jika ingin melonggarkan pembatasan sosial (social distancing).

"Kami meminta semua tetap waspada jika ingin melakukan pelonggaran. Sebab virus ini sangat dinamis," lanjut Van Kerkhove.

"Kami tidak menyarankan kembali ke lockdown. Namun semua negara wajib melindungi rakyatnya dengan segala cara, bukan hanya vaksinasi," kata Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO, sebagaimana diwartakan Reuters.

Sejumlah negara Eropa sudah mulai mengendurkan pembatasan. Denmark dan Austria menjadi yang terbaru, mengikuti jejak Inggris, Irlandia, dan Belanda.

Wolfgang Mueckstein, Menteri Kesehatan Austria, menayatakan varian Omicron yang lebih mudah menular memang membuat kasus positif harian melonjak. Dia memperkirakan puncak kasus akan terjadi pada dua pekan mendatang di kisaran 35.000-40.000 orang dalam sehari.

Akan tetapi, Mueckstein menggarisbawahi bahwa beban sistem pelayanan kesehatan tidak separah saat serangan varian Delta tahun lalu. BOR jauh lebih rendah dibandingkan kala gelombang serangan varian Delta.

"Lockdown hanya bisa dibenarkan saat terjadi ancaman terhadap kapasitas sistem kesehatan," tutur Mueckstein, seperti diberitakan Reuters.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular