Awas Perang Dunia 3, Simak Kekuatan Militer Rusia-Ukraina-AS!

Feri Sandria, CNBC Indonesia
Selasa, 01/02/2022 19:20 WIB
Foto: Jet tempur F-16 Angkatan Udara Belgia yang berpartisipasi dalam Misi Udara Baltik NATO beroperasi di wilayah udara Lithuania, Selasa (25/1/2022). (Lithuanian Ministry of National Defense via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Memanasnya kondisi geopolitik di kawasan bekas Uni Soviet antara Rusia dan Ukraina merupakan ancaman nyata yang membuat seluruh dunia ketar-ketir. Ketakutan ini bukan tanpa alasan, mengingat para ahli dan analis menilai jika tidak terselesaikan, invasi yang dilakukan Rusia ditakutkan bisa menjadi gerbang perang dunia ketiga.

Jumat (28/1) pekan lalu, para pemimpin tinggi Pentagon mengatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir V. Putin telah mengerahkan pasukan dan perangkat keras militer yang diperlukan untuk menyerang seluruh Ukraina dengan pejabat senior Departemen Pertahanan AS memperingatkan ketegangan saat ini telah membawa Amerika Serikat dan sekutu NATO-nya serta Rusia ke posisi yang belum pernah terjamah.

Pejabat Pentagon menyebut Rusia telah mengumpulkan lebih dari 100.000 tentara di perbatasan Ukraina, secara terbuka mengkonfirmasi untuk pertama kalinya apa yang telah dijelaskan oleh para analis intelijen selama berminggu-minggu. Pasukan itu, kata pejabat Pentagon, memiliki kemampuan untuk bergerak ke seluruh Ukraina, jauh melampaui serangan ke wilayah perbatasan saja.


Alhasil, Gedung Putih mengatakan pada hari Senin bahwa mereka telah mengembangkan "paket sanksi khusus" untuk menyerang "elit" Rusia yang "berada atau dekat lingkaran dalam Kremlin" jika Presiden Putin memerintahkan invasi ke Ukraina.

Sekretaris pers Presiden Biden, Jen Psaki, mengatakan sanksi sedang dikoordinasikan dengan sekutu Amerika, terutama di Eropa. Dia mengkonfirmasi laporan bahwa Presiden Biden telah berwenang mengambil langkah-langkah yang jauh melampaui apa yang disetujui Gedung Putih Obama setelah Rusia mencaplok Krimea pada tahun 2014.

Perselisihan juga sampai ke meja sidang PBB, di mana Amerika Serikat dan Rusia dengan sengit menyerang satu sama lain atas krisis Ukraina dalam perkelahian diplomatik Senin (31/1) di Dewan Keamanan PBB.

Amerika, yang didukung oleh sekutu Barat mereka, menuduh Rusia membahayakan perdamaian dan mengganggu stabilitas keamanan global dengan menempatkan lebih dari 100.000 tentara di perbatasan Ukraina, sementara diplomat Kremlin menolak apa yang mereka sebut ketakutan AS yang tidak berdasar dan histeris yang bertujuan melemahkan Rusia dan memprovokasi konflik bersenjata.


(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Negara NATO Siap Rogoh Kocek Untuk Senjata AS ke Ukraina

Pages