Internasional

Novavax Ajukan Penggunaan Darurat Vaksin Covid-19

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
01 February 2022 12:50
Dok Novavax
Foto: Dok Novavax

Jakarta, CNBC Indonesia - Novavax Inc (NVAX.O) telah mengajukan otorisasi penggunaan darurat vaksin Covid-19 untuk orang dewasa di Amerika Serikat (AS). Langkah ini telah lama ditunggu-tunggu oleh perusahaan setelah berbulan-bulan berjuang dengan masalah pengembangan dan manufaktur.

Pengajuan didasarkan pada data yang diberikan kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS bulan lalu dan hasil dua uji coba tahap akhir di Amerika Serikat, Meksiko, dan Inggris. Hasilnya, menunjukkan vaksin berbasis protein tersebut memiliki kemanjuran keseluruhan sekitar 90%.

"Kami percaya vaksin kami menawarkan opsi yang berbeda yang dapat menjadi alternatif dari portofolio vaksin yang tersedia untuk membantu memerangi pandemi Covid-19," kata Chief Executive Officer Novavax Stanley Erck dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters, Selasa (1/2/2022).

Vaksin Novavax menggunakan teknologi yang berbeda dari vaksin mRNA dari Pfizer (PFE.N)/BioNTech dan Moderna (MRNA.O) atau Johnson and Johnson (JNJ.N).

Novavax harus menunda pengajuan AS beberapa kali karena kemunduran pengembangan dan manufaktur. Sebuah laporan awal tahun ini mengatakan metode yang digunakan Novavax untuk menguji kemanjuran vaksinnya tidak memenuhi standar regulator.

Data yang dirilis pada Juni dari uji coba tahap akhir di AS menunjukkan vaksin itu lebih dari 90% efektif melawan berbagai varian virus corona, termasuk Delta. Data awal yang diterbitkan pada akhir Desember menunjukkan bahwa vaksin tersebut juga efektif melawan varian Omicron yang menyebar cepat, yang sekarang menjadi versi virus yang dominan di Amerika Serikat dan sebagian besar dunia.

Pengajuan AS mengikuti otorisasi untuk vaksin dari Badan Obat Eropa dan Organisasi Kesehatan Dunia, membuka jalan untuk penggunaannya di Eropa serta negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Novavax dan Institut Serum India, produsen vaksin terbesar di dunia, telah bersama-sama berkomitmen untuk menyediakan lebih dari 1,1 miliar dosis untuk program berbagi vaksin internasional COVAX.


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Impor Vaksin RI Turun, Memang Sudah Cukup Ya?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular