Impor Vaksin RI Turun, Memang Sudah Cukup Ya?

Cantika AP Noveria, CNBC Indonesia
15 February 2022 11:44
Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis ketiga jenis Pfizer kepada warga saat vaksinasi booster Covid-19 di RSUI, Depok, Jawa Barat, Rabu (12/1/2022). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis ketiga jenis Pfizer kepada warga saat vaksinasi booster Covid-19 di RSUI, Depok, Jawa Barat, Rabu (12/1/2022). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor vaksin Indonesia turun pada Januari 2022. Sejauh ini, vaksinasi anti-virus corona di Indonesia memang sudah cukup tinggi.

"Impor barang konsumsi mengalami penurunan terbesar. Komoditas yang mengalami penurunan tertinggi kita catat adalah komoditas vaksin," kata Setianto, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS.

imporSumber: BPS

Mengutip catatan Satgas Penanganan Coronavirus Disease-2019/Covid-19, penerima vaksin pertama pada 14 Februari bertambah 55.693 orang sehingga total menjadi 188.338.544 orang. Sedangkan penerima vaksinasi dosis kedua bertambah 47.353 orang sehingga total menjadi 135.814.029 orang. Penerima vaksinasi dosis ketiga (booster) bertambah 10.414 dengan kumulatifnya 7.059.145 orang. Sementara target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.

Our World in Data mencatat, Indonesia adalah salah satu negara yang paling cepat dalam hal vaksinasi. Per 13 Februari 2022, sudah 68,1% populasi Indonesia yang mendapatkan vaksinasi dosis pertama. Indonesia berada di peringkat tujuh dunia.

coronaSumber: Our World in Data


(aji/aji) Next Article Video: Vaksin Covid-19 Tak Lagi Gratis di 2024, Begini Aturannya!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular