Internasional

AS Setujui Vaksin Covid Baru, Apa Itu?

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia

08 June 2022 11:00

Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat (AS) sepertinya akan memiliki vaksin Covid-19 baru. Komite ahli vaksin independen dari Administrasi Makanan dan Obat-obatan (FDA) menyepakati izin darurat bagi vaksin besutan Novavax, Selasa (7/6/2022).

Persetujuan itu diloloskan dengan suara 21 banding 0. Meski tidak wajib mengimplementasikan rekomendasi komite ini, FDA seringkali memiliki kecenderungan untuk mengikuti keputusan ini.

Novavax sendiri adalah salah satu peserta awal dalam perlombaan pemerintah AS untuk mengembangkan vaksin Covid pada tahun 2020. Pengembangan vaksin itu dilakukan dengan didanai dana Operation Warp Speed senilai US$ 1,8 miliar atau hampir Rp 28 triliun.

Baca:

Gawat! Cacar Monyet Tembus 1000 Kasus, Wabah Makin Menyebar?

Novavax didasarkan pada teknologi protein yang telah digunakan selama beberapa dekade dalam vaksin terhadap hepatitis B dan HPV. "Vaksin Novavax berpotensi menarik bagi orang yang tidak diimunisasi yang lebih memilih suntikan yang tidak didasarkan pada teknologi mRNA yang digunakan oleh Pfizer dan Moderna," ujar Kepala FDA, Dr Peter Marks dikutip CNBC International, Rabu (8/6/2022).

Mengenai Omicron, pejabat FDA mengatakan tidak ada data yang tersedia tentang efektivitas vaksin Novavax terhadap varian baru corona itu. Namun suntikan kemungkinan masih akan melindungi terhadap penyakit parah dari varian tersebut.

"Studi ini dilakukan beberapa waktu lalu dan mengatakan kasus-kasus yang timbul tidak selama omicron beredar," kata pejabat di divisi penelitian vaksin FDA, Dr. Lucia Lee.

Menurut dokumen pengarahan FDA, sejumlah efek samping bisa muncul setelah disuntik Novavax. Hal yang paling umum adalah nyeri tempat suntikan, kelelahan, sakit kepala dan nyeri otot.