Internasional

Makin Panas! China Tuduh AS Sabotase Olimpiade Beijing 2022

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
Senin, 31/01/2022 09:20 WIB
Foto: Bendera Tiongkok dan AS berkibar di dekat Bund, jelang delegasi perdagangan AS bertemu dengan China di Shanghai, Cina 30 Juli 2019. REUTERS / Aly Song

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketegangan antara China dengan Amerika Serikat (AS) terkait gelaran Olimpiade Beijing terus bergulir. Kali ini, Negeri Tirai Bambu menuduh bahwa Washington sedang merencanakan sebuah sabotase untuk menggagalkan gelaran itu.

Dalam sebuah surat kabar resmi, Kementerian Luar Negeri China menyebut AS sedang berencana untuk menyuap para atlet dari beberapa negara untuk melakukan upaya setengah hati dalam kompetisi. Ini merupakan langkah yang dilakukan untuk mengkritik China.

"AS memiliki rencana untuk menghasut para atlet dari berbagai negara untuk mengekspresikan ketidakpuasan mereka terhadap China, bermain secara pasif dalam kompetisi dan bahkan menolak untuk ambil bagian," ujar sumber Kemenlu China kepada tabloid China Daily, Jumat (28/1/2022).


"Sebagai imbalannya, Washington akan memberikan sejumlah besar kompensasi dan memobilisasi sumber daya global untuk membantu melindungi reputasi atlet yang memilih untuk bersaing secara pasif."

Hal ini pun membuat AS buka suara. Seorang juru bicara Kedutaan Besar AS mengatakan kepada Reuters melalui email pada hari Sabtu bahwa tuduhan tersebut tidaklah benar. 

"Atlet AS berhak untuk mengekspresikan diri mereka secara bebas sesuai dengan semangat dan piagam Olimpiade, termasuk memajukan hak asasi manusia," kata juru bicara itu.

AS sendiri sebelumnya memutuskan untuk melakukan boikot diplomatik terhadap gelaran olahraga itu. Negeri Paman Sam menilai bahwa langkah ini dilakukan untuk mengecam China yang dituduh melakukan pelanggaran HAM di wilayah Xinjiang.

Tak hanya AS, langkah serupa juga sudah dilontarkan beberapa negara seperti Australia, Inggris dan Kanada. Meski begitu, setiap negara boikot, termasuk AS memutuskan untuk tetap mengirimkan atletnya ke gelaran itu.


(tps/tps)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Perang Dagang Usai, Trump Umumkan Kesepakatan Baru AS-China