
RI Diam-Diam Gelontorkan Rp2,7 T Buat Hajatan G20 dan MotoGP

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mendapat tugas khusus dari Presiden Joko Widodo untuk pembenahan tempat penyelenggaraan acara internasional. Kegiatan penataan ini dilakukan di Bali, DKI Jakarta, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Hal ini tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 116 Tahun 2021 Tentang Percepatan Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Untuk Penyelenggaraan Acara Internasional. Adapun anggaran yang disiapkan negara untuk Indonesia bersolek mencapai Rp2,74 triliun.
"Presiden beri penugasan khusus untuk penyelenggaraan acara internasional," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR RI, Selasa (25/1/2022).
![]() Opening Ceremony Presidensi G20 Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto) |
Indonesia akan menjadi tuan rumah untuk beberapa acara internasional. Seperti Presidensi KTT G20 di Bali, Renovasi Taman Mini Indonesia Indah (Presidensi G20), Penataan Kawasan Mandalika untuk Moto GP di NTB, dan persiapan Asean Summit 2023 di Tana Mori, Labuan Bajo.
Untuk persiapan presidensi Indonesia dalam KTT G20 di Bali , Presiden mau membenahi kegiatan kawasan utan Mangrobe Tahura, Ngurah Rai, perservasi jalan Nusa Dua - Jumbaran - Uluwatu. Hingga penataan lanskap Bundaran, Pedestrian dan media ruas jalan Bandara Ngurah Rai - Venue, serta peningkatan jalan Simpang Jalan Siligita - Kempinski. Dengan anggaran Rp505,9 miliar.
Anggaran terbesar untuk renovasi TMII sebesar Rp1,13 triliun. Digunakan untuk penanganan Jalan, penataan gerbang utama, renovasi joglo, renovasi museum. Theater garuda, museum Telkom, hingga keong mas.
Selanjutnya penataan kawasan Mandalika di NTB untuk penyelenggaraan Moto GP untuk pembanguanan jalan, hingga pengendali banjir dengan anggaran Rp579 miliar. Selain itu untuk persiapan Asean Summit di 2023 di Labuan Bajo membutuhkan anggaran mencapai Rp525,8 miliar.
(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jelang Presidensi G20, Kemenlu Gelar Pertemuan Perwakilan RI