Omicron Berbondong-bondong Masuk RI, Hotel Isolasi Ditambah!

Redaksi, CNBC Indonesia
14 January 2022 09:12
Infografis, Ini Gejala Covid-19 Varian Baru
Foto: Infografis/ Gejala Covid-19 Varian Baru/ Edward Ricardo Sianturi

Jakarta, CNBC Indonesia - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menambah 4 hotel isolasi di Jakarta untuk mewaspadai lonjakan kasus varian omicron dari pelaku perjalanan internasional yang sudah terjadi dalam beberapa waktu terakhir.

Hal ini diungkapkan Juru Bicara Nasional Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam keterangan tertulis yang dikutip CNBC Indonesia, Jumat (14/1/2022)

"Jumlah kasus positif pada pelaku perjalanan mencapai 200-350 per hari. Sebagian besar tanpa gejala dan tidak memerlukan perawatan rumah sakit. Kehadiran hotel isolasi sangat penting, tetapi hotel isolasi harus menyiapkan prokes dengan sangat ketat," jelasnya.

Kehadiran 4 hotel memberikan tambahan kapasitas kamar menjadi 400 yang tersebar di berbagai hotel seperti Hotel Alia, Gran Cempaka, D'Arcici Cempaka Putih, dan D'Arcici Plumpang. Ini menjadi opsi lain untuk melakukan isolasi selain Rumas Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) yang saat ini berjumlah 93 RS di DKI Jakarta

Wiku mengatakan tidak semua hotel memenuhi syarat seperti menyediakan fasilitas isolasi atau tidak menerima tamu non isolasi. Dengan demikian pemilihan fasilitas tambahan ini sudah melalui penilaian ketat sesuai standar yang berlaku Wiku menegaskan, kebutuhan tambahan kamar sangat mendesak karena jumlah orang yang positif Covid-19 dari pelaku perjalanan ini meningkat drastis dalam satu pekan terakhir.

Secara akumulatif kedatangan pelaku perjalanan internasional di DKI Jakarta sebagai salah satu entry point kedatangan luar negeri dari Mei 2020 hingga 12 Januari 2022 mencapai 713.222 dengan tren jumlah kedatangan tertinggi di awal Januari 2022.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Puncak Penyebaran Omicron Indonesia Diramal Awal Februari

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular