Internasional
Bos Pfizer Blak-blakan, Vaksinnya Ga Kuat Lawan Omicron?
Foto: AP/Giannis Papanikos
Jakarta, CNBC Indonesia - CEO Pfizer blak-blakan soal ketahanan vaksinnya melawan Omicron. Menurutnya dua dosis yang ada saat ini, mungkin tidak memberikan perlindungan yang kuat terhadap varian Covid-19 baru itu.
Suntikan asli Pfizer, juga kehilangan beberapa kemanjurannya dalam mencegah rawat inap. Bourla, dalam sebuah wawancara di konferensi kesehatan J.P. Morgan menekankan pentingnya booster untuk meningkatkan perlindungan orang terhadap Omicron.
"Dua dosis, tidak cukup untuk Omicron," kata Bourla dikutip CNBC International, Selasa (11/1/2021).
"Dosis ketiga dari vaksin saat ini memberikan perlindungan yang cukup baik terhadap kematian, dan perlindungan yang layak terhadap rawat inap."
Ia mengatakan Omicron sangat sulit ditarget, berbeda dengan varian yang lebih dulu ada. Dalam penelitian perusahaan, Omicron bisa menghindari perlindungan yang diberikan oleh dua dosis asli Pfizer.
"Kami telah melihat dengan sangat jelas pada dosis kedua bahwa hal pertama yang hilang adalah perlindungan terhadap infeksi," kata Bourla lagi.
"Tapi kemudian dua bulan kemudian, (varsin) yang dulunya sangat kuat di rawat inap juga turun. Saya pikir inilah yang dikhawatirkan semua orang."
Data kasus Inggris dari Badan Keamanan Kesehatan menemukan bahwa dua dosis vaksin hanya 52% efektif mencegah rawat inap, 25 minggu setelah menerima suntikan kedua. Penelitian lain menyebut dua dosis vaksin Pfizer hanya sekitar 10% efektif untuk mencegah infeksi dari Omicron, 20 minggu setelah dosis kedua disuntikkan.
Dosis booster, di sisi lain, efektif hingga 75% untuk mencegah infeksi simtomatik dan 88% efektif untuk mencegah rawat inap. Namun, Bourla mengatakan tidak jelas berapa lama dosis booster akan memberikan perlindungan terhadap Covid.
"Pertanyaannya, berapa lama perlindungan itu bertahan dengan dosis ketiga," katanya lagi.
Sebelumnya, Bourla mengatakan vaksin khusus Omicron Pfizer akan siap Maret 2022. Ia mengatakan vaksin itu jaga akan menyasar varian lain yang juga muncul.
[Gambas:Video CNBC]
Penampakan Warga Antre Demi Vaksin Covid-19 Pfizer di Citos
(sef/sef)
