
Kazakhstan Chaos! Bank Dilaporkan Tutup, Mesin ATM Dijarah

Jakarta, CNBC Indonesia - Kazakstan memanas akibat aksi protes dan kerusuhan. Sejak kekerasan pecah Selasa (4/1/2022) hingga Kamis, puluhan orang tewas dan 1.000 luka-luka.
Situasi chaos ini sempat membuat terganggunya aktivitas keuangan warga. Bank Nasional Kazakhstan bahkan menghentikan semua operasional organisasi perbankan dan ATM di negara itu akibat dimatikannya jaringan internet oleh pemerintah pusat.
"Badan Republik Kazakhstan untuk Regulasi dan Pengembangan Pasar Keuangan dan Bank Nasional Kazakhstan, dengan mempertimbangkan pelaksanaan operasi kontrateroris ... dan dengan mempertimbangkan gangguan sementara di Internet ... melaporkan sementara penangguhan kegiatan semua organisasi keuangan," kata Olzhas Ramazanova, mengatakan Kamis (6/1/2022), seperti dikutip saluran TV Khabar 24.
Ia mengatakan bahwa tindakan itu bertujuan untuk melindungi kehidupan dan kesehatan karyawan dan klien lembaga keuangan. Meski begitu, banyak warga yang kesulitan dan kelaparan lantaran tidak beroperasinya lembaga keuangan untuk mengambil uang tunai.
Sementara itu, sebuah video yang beredar juga menunjukkan pengunjuk rasa yang membobol bank dan ATM di kota Almaty, pusat ekonomi negara itu. Almaty sendiri telah menjadi pusat kerusuhan dalam beberapa hari terakhir.
Pemerintah Kazakhstan yang dipimpin Presiden Kassym-Jomart Tokayev pun meminta bantuan Rusia dan sekutunya untuk mengamankan situasi. Ia juga menetapkan negara itu dalam kondisi darurat dengan dalih untuk menahan aksi terorisme.
"Operasi kontra-terorisme telah dimulai. Pasukan keamanan bekerja keras. Tatanan konstitusional sebagian besar telah dipulihkan di semua wilayah negara. Otoritas regional kini mengendalikan situasi," kata biro pers presiden dalam sebuah pernyataan, dikutip Sputnik News.
Demonstrasi di Kazakhstan sudah terjadi sejak Selasa. Kerusuhan dimulai dengan kenaikan harga gas minyak cair (LPG), yang digunakan untuk bahan bakar kendaraan di negara 19 juta penduduk itu.
Ini membuat massa turun berunjuk rasa. Massa kecewa meneriakkan ketidakadilan. Pasalnya negara itu memiliki cadangan energi besar baik minyak maupun gas.
Kazakhstan memiliki 20 miliar cadangan minyak dengan tingkat produksi sekitar 1,64 juta barel/hari. Negara ini menempati urutan ke-19 produsen minyak bumi dunia, sekaligus penghasil terbesar di kawasan Asia Tengah.
(tps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ngeri! Negeri Kaya Minyak Kazakhstan Membara, Ini Penyebabnya
