Harga Minyak Goreng Turun! Cuma 350 Perak Sih, Lumayan Lah...

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
Kamis, 06/01/2022 11:15 WIB
Foto: Ilustrasi Minyak Goreng (Pexel)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak goreng akhirnya turun juga. Ini terjadi setelah pemerintah memberikan respons tegas terhadap harga yang melesat beberapa waktu terakhir.

Mengutip catatan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), rata-rata nasional untuk harga minyak goreng kemasan bermerk 1 di pasar tradisional hari ini (6/1/2021) tercatat Rp 20.400/kg. Turun Rp 350 (1,69%) dibandingkan kemarin.

Meski begitu, harga produk ini masih bertahan di level tinggi. Dibandingkan sebulan lalu, harga masih lebih tinggi Rp 750 (3,82%).


Ke depan, bukan tidak mungkin harga minyak goreng bakal turun lagi. Sebab, harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO), yang merupakan bahan baku utama pembuatan minyak goreng, kemungkinan akan turun.

Pada Kamis (6/1/2022) pukul 09:19 WIB, harga CPO di Bursa Malaysia tercatat MYR 5.022/ton. Turun 0,28% dari hari sebelumnya.

Koreksi ini terjadi setelah harga CPO menjalani tren positif. Dalam sepekan terakhir, kenaikan harga CPO mencapai 7,24% secara point-to-point.

Namun, ada sinyal bahwa uptrend harga CPO sudah selesai. Ke depan, risiko koreksi lanjutan terbuka lebar.

Wang Tao, Analis Teknikal Reuters, memperkirakan target harga CPO ada di MYR 4.865-4.956/ton. Fase uptrend yang terbagi dalam lima gelombang sepertinya sudah tuntas.

"Agak sulit menentukan akhir dari gelombang kelima. Ada indikasi kuat bahwa harga CPO akan berakhir di bawah titik resistance MYR 5.094/ton," sebut Wang dalam risetnya.

Titik dasar di gelombang kelima, lanjut Wang, ada di MYR 4.956/ton, ini bisa menjadi target harga terdekat. Setelah itu, investor boleh memasang target harga di MYR 4.865/ton.

Halaman Selanjutnya --> Minyak Goreng Dapat 'Subsidi'


(aji/aji)
Pages