2021 in Review

Terpanas di 2021: Pimpinan MPR VS Sri Mulyani!

News - Lalu Rahadian, CNBC Indonesia
30 December 2021 11:20
Infografis/Sri Mulyani Bikin Murka Bamsoet Cs, Ini Akar Masalahnya/Aristya rahadian Foto: Infografus/Sri Mulyani Bikin Murka Bamsoet Cs, Ini Akar Masalahnya/Aristya rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Polemik antara pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dan Menteri Keuangan Sri Mulyani sempat menghebohkan Indonesia jelang berakhirnya 2021. Dinamika antara kedua belah pihak ini terjadi karena persoalan anggaran.

Masalah antara pimpinan MPR dan Sri Mulyani bermula sejak Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad mengusulkan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) memecat Menkeu. Usul itu disampaikan karena Fadel menilai Sri Mulyani tidak cakap dan tak memiliki etik dalam bekerja.

"Kami atas nama pimpinan MPR RI mengusulkan kepada Presiden RI untuk memberhentikan saudari menteri keuangan, karena kami anggap menteri keuangan tidak etik, tidak cakap dalam mengatur kebijakan pemerintahan kita demi untuk kelanjutan," kata Fadel akhir November lalu.

Fadel mengklaim usul tersebut muncul pasca rapat pimpinan MPR digelar. Pernyataan Fadel diperkuat penjelasan Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet). Dia berkata, pimpinan MPR RI dalam rapat meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani menghargai hubungan antar lembaga tinggi negara.

Bamsoet menyebut Menkeu beberapa kali tidak datang memenuhi undangan rapat dari pimpinan MPR dan Badan Penganggaran MPR RI tanpa alasan yang jelas. Padahal, kehadiran Menkeu sangat dibutuhkan untuk meningkatkan koordinasi dengan MPR sebagai lembaga perwakilan rakyat yang diisi oleh 575 anggota DPR dan 136 anggota DPD.

"Sebagai Wakil Ketua MPR RI yang mengkoordinir Badan Penganggaran, Pak Fadel Muhammad merasakan betul sulitnya berkoordinasi dengan Menteri Keuangan. Sudah beberapa kali diundang oleh Pimpinan MPR, Sri Mulyani tidak pernah datang. Dua hari sebelum diundang rapat, dia selalu membatalkan datang. Ini menunjukkan bahwa Sri Mulyani tidak menghargai MPR sebagai lembaga tinggi negara," kata Bamsoet.

Pimpinan MPR juga geram dengan Sri Mulyani karena telah memangkas anggaran untuk lembaga legislatif negara. Menanggapi hal tersebut, Sri Mulyani memberikan respon melalui akun Instagram resminya, Rabu (1/12/2021).

Dia menyebut tidak bisa hadir di agenda MPR pada 27 Juli 2021 karena bersamaan dengan adanya rapat internal dengan Jokowi, sehingga Sri Mulyani diwakilkan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara. Sementara pada 28 September 2021, Sri Mulyani berkata hari itu bersamaan dengan adanya rapat Badan Anggaran (Banggar) DPR yang membahas APBN 2022, di mana kehadiran dirinya sebagai menteri keuangan wajib dan sangat penting.

"Rapat dengan MPR diputuskan ditunda," kata Sri Mulyani.

Polemik ini sampai membuat pihak istana bersuara. Menteri Sekretaris Negara Pratikno berkata, urusan pengangkatan atau pemberhentian seorang menteri ada di tangan kepala negara seorang.

"Kalau itu urusannya presiden mengenai pengangkatan dan seterusnya, pergantian menteri," kata Pratikno di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (1/12/2021).

Infografis/Tidak Hanya MPR saja, Belanja Jokowi & Prabowo Dipangkas Sri Mulyani!/Aristya RahadianFoto: Infografis/Tidak Hanya MPR saja, Belanja Jokowi & Prabowo Dipangkas Sri Mulyani!/Aristya Rahadian
Infografis/Tidak Hanya MPR saja, Belanja Jokowi & Prabowo Dipangkas Sri Mulyani!/Aristya Rahadian

Polemik antara pimpinan MPR dan Sri Mulyani tidak bertahan lama. Pada pembukaan Rapat Pimpinan Nasional Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) di Bali Nusa Dua Convention Center, Jumat (3/12/2021), Bamsoet dan Sri Mulyani sepakat untuk bertemu dalam forum resmi dan membahas berbagai hal, khususnya untuk meningkatkan sinergitas antara MPR dengan Kementerian Keuangan.

"Kita hargai kesediaan menteri keuangan hadir ke MPR RI untuk berdiskusi tentang banyak hal. Mengingat berbagai polemik yang terjadi belakangan ini antara Kementerian Keuangan dengan MPR RI, bukanlah terkait masalah anggaran, melainkan lebih kepada masalah komunikasi dan koordinasi terkait tugas-tugas kelembagaan," kata Bamsoet.

"Agar ke depannya tidak terjadi kesalahpahaman, dan demi terciptanya hubungan saling menghormati, kita sepakat untuk saling bertemu," ujarnya seperti dikutip dari siaran tertulis.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Panas! Didesak Mundur MPR, Begini Pembelaan Sri Mulyani


(mij/mij)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading