Internasional

Ngeri! Iran Tembak 16 Rudal Balistik, Bisa Bombardir Israel

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
Selasa, 28/12/2021 17:20 WIB
Foto: via REUTERS/WANA NEWS AGENCY

Jakarta, CNBC Indonesia - Hubungan antara Iran dan Israel semakin memanas. Terbaru, Negeri Persia melontarkan ancaman yang diarahkan kepada fasilitas nuklir milik Tel Aviv.

Dalam sebuah latihan militer pekan lalu, Tehran menembakkan 16 rudal balistik yang diklaim mampu untuk mencapai wilayah Israel dan pangkalan Amerika Serikat (AS) di Timur Tengah. Iran mengultimatum Israel dan sekutunya agar tidak membuat kesalahan yang berujung pada serangan militer.


"Enam belas rudal membidik dan memusnahkan target yang dipilih. Dalam latihan ini, sebagian dari ratusan rudal Iran yang mampu menghancurkan negara yang berani menyerang Iran dikerahkan," kata kepala staf angkatan bersenjata Mayor Jenderal Mohammad Bagheri dikutip Times of Israel, Senin (28/12/2021).

"Latihan militer ... adalah peringatan serius bagi pejabat rezim Zionis ... Buat kesalahan sekecil apa pun, kami akan memotong tangan mereka," tambah Kepala Korps Pengawal Revolusi Islam Mayor Jenderal Hossein Salami dalam kesempatan yang sama.

Langkah ini diambil oleh Iran setelah beberapa bulan lalu Israel mengklaim sedang mempersiapkan serangan ke wilayahnya. Keputusan ini akan diambil negara itu bila kesepakatan nuklir Iran gagal disepakati kembali.

"Pembicaraan AS yang dijadwalkan dengan Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz merupakan rangkaian dari pengarahan tanggal 25 Oktober lalu tentang rangkaian lengkap opsi militer yang tersedia untuk memastikan bahwa Iran tidak akan dapat memproduksi senjata nuklir," ujar seorang sumber kepada Reuters.

Iran sendiri sebelumnya telah mencapai poin kesepakatan nuklir dengan AS dan Eropa pada tahun 2015 lalu. Kemudian pada masa pemerintahan Presiden AS Donald Trump, kesepakatan yang dinamakan Rencana Aksi Komprehensif Gabungan (JCPOA) itu dicabut dan membuat Iran kembali mengembangkan program nuklirnya.

Hal ini membuat Israel, yang juga merupakan rival Iran di kawasan, meradang. Negeri Yahudi itu sempat melakukan aksi-aksi untuk menahan laju ekspansi nuklir Iran. Salah satu aksi Israel yang hingga hari ini dicurigai adalah pembunuhan ahli nuklir Iran, Mohsen Fakhrizadeh.


(tps)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Israel Akui Operasi Diam-Diam di Dalam Iran