Iran Siapkan Aksi Balas Dendam untuk 'Zionis', Gara-gara Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Iran akan menyiapkan aksi balas dendam terhadap pihak Israel yang dituding menjadi dalang di balik pembunuhan seorang petinggi militer negara Islam tersebut.

Kepala Pengawal Revolusi Iran menuduh "Zionis" membunuh seorang kolonel di Teheran pada bulan ini. Kolonel Sayyad Khodai ditembak mati pada 22 Mei di luar rumahnya di timur Ibu Kota Iran oleh penyerang dengan sepeda motor

"Kolonel itu dibunuh oleh orang-orang paling kejam, Zionis, dan insyaallah, kami akan membalas kematiannya," kata Mayor Jenderal Hossein Salami, menurut pernyataan resmi yang dirilis oleh situs web Garda, Sepah News, dikutip AFP, Senin (30/5/2022).

Namun, sang jenderal tidak menggunakan istilah "rezim Zionis", yang secara rutin digunakan oleh republik Islam itu sebagai referensi langsung ke musuh bebuyutannya, Israel.

Iran sebelumnya menyalahkan pembunuhan itu pada elemen yang terkait dengan arogansi global. Istilah itu mengacu pada Amerika Serikat dan sekutunya, termasuk Israel.

The New York Times melaporkan pada pekan lalu bahwa Israel telah mengatakan kepada Amerika Serikat bahwa negara Yahudi berada di balik pembunuhan Khodai. Harian AS itu mengutip seorang pejabat intelijen dengan syarat anonim.

Itu adalah pembunuhan paling menggemparkan di Iran sejak pembunuhan November 2020 terhadap ilmuwan nuklir terkemuka Mohsen Fakhrizadeh.

Televisi pemerintah menggambarkan Khodai sebagai anggota Pasukan Quds, unit elit Pengawal yang bertanggung jawab atas operasi eksternal.

Dia juga dijuluki sebagai "pembela tempat perlindungan", sebuah istilah yang digunakan untuk mereka yang bekerja atas nama Teheran di Suriah atau Irak.

Baca: Tegang, Amerika Sita Minyak Iran dari Kapal Rusia

(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Awas Perang! Negara Nuklir Ini Bakal Serang Israel, jika...