Program JKN-KIS Jamin Biaya Berobat Peserta

Jakarta, CNBC Indonesia - Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dari BPJS Kesehatan membantu keluarga Yulia (47). Ibu rumah tangga yang juga menjalankan usaha binatu (laundry) ini mengaku program tersebut menjamin biaya berobat suaminya.

"Sedari dulu saya sudah terbiasa berusaha tapi kecil-kecilan, lah. Dari buka warung makanan, jajanan,dan sekarang saya buka usaha laundry di rumah, karena anak-anak juga sudah besar sudah bisa bantu-bantu," ungkap ibu tiga anak ini, Senin (27/12/2021). 

Suami Yulia, yang hampir empat tahun sudah tidak lagi bekerja, juga ikut membantu usaha laundry itu. Suami Yulia pernah bekerja di pabrik. Tuntutan stamina yang kuat bagi pekerja pabrik yang tak lagi bisa dipenuhi akibat sering tidak masuk akibat asam lambung kronis membuat suaminya mengundurkan diri. 

Yulia dan keluarganya terdaftar dalam Program JKN-KIS dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN. Ia bersyukur Program JKN-KIS dapat membantu meringankan beban ekonomi keluarganya. 

"Iya,saya sangat bersyukur ada Program JKN-KIS ini, kami tidak perlu lagi memikirkan biaya berobat. Semua ditanggung BPJS Kesehatan. Waktu suami saya sakit lima hari dirawat inap di RSUD tidak serupiah pun biaya yang kami keluarkan, pelayanan di rumah sakit juga bagus. Pokoknya saya berterima kasih kepada pemerintah dan BPJS Kesehatan. Dengan Program JKN-KIS ini benar-benar membantu masyarakat," kenangnya.  

Baca: UMP DKI 2022 Direvisi, Pengusaha Siapkan Strategi Lawan Anies

Ia menjelaskan, belum memahami aplikasi Mobile JKN yang dikembangkan BPJS Kesehatan. Aplikasi tersebut dihadirkan BPJS Kesehatan untuk mempermudah akses masyarakat peserta JKN-KIS terkait layanan Kesehatan. Salah satu fitur dalam aplikasi tersebut, peserta bisa mengubah fasilitas kesehatan (faskes) tingkat pertama sesuai dengan yang dikehendaki. Biasanya, lokasi dan jarak tempuh menjadi pertimbangan utama peserta dalam mengakses faskes tingkat 1. 

"Kalau itu anak-anak saya yang sering main HP. Saya kan hanya ibu rumah tangga kurang mengerti dengan hal-hal seperti itu. Memang saya pernah melihatnya waktu berobat ke Puskesmas dan ada pegawai Puskesmas yang meminta anak saya untuk download aplikasi tersebut," jelas Yulia. 

Dia mengaku pelayanan BPJS Kesehatan dan fasilitas kesehatan sudah baik. Ia juga berharap Program JKN-KIS tetap dipertahankan dan ditingkatkan pelayanannya. 

"Sebagai masyarakat kami sangat puas dengan pelayanan yang diberikan, namun tetap harus ditingkatkan agar Program JKN-KIS ini lebih dicintai masyarakat," katanya.

(bul/bul)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Full 24 Jam! Posko Mudik BPJS Kesehatan Siap Layani Pemudik