Internasional

Sadis! Kim Jong Un Tembak Mati Warga yang Rayakan Natal?

Thea Fathanah Arbrar, CNBC Indonesia
27 December 2021 10:05
FILE - In this undated file photo provided by the North Korean government on July 30, 2021, North Korean leader Kim Jong Un attends a workshop of the commanders and political officers of the Korean People's Army, in Pyongyang, North Korea. U.N. human rights investigators have asked North Korea to clarify whether it has ordered troops to shoot on sight any trespassers who cross its northern border in violation of the country's pandemic closure. Independent journalists were not given access to cover the event depicted in this image distributed by the North Korean government. The content of this image is as provided and cannot be independently verified. (Korean Central News Agency/Korea News Service via AP, File)
Foto: Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. (Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kabar terbaru datang dari Korea Utara (Korut). Kim Jong Un disebut mengirimkan regu penembak untuk memburu mereka yang merayakan Natal di negara itu.

Melansir Express.co.uk, warga dilarang menyembah apapun selain Dinasti Kim. Tanggal 24 juga dijadikan hari peringatan kelahiran Kim Jong Suk, istri pendiri negara itu, Kim Il Sung.


"Saya yakin mereka akan diburu," kata seorang narasumber, yang disebut pelarian Korut, Timothi Cho, dikutip Senin (27/12/2021).

"Ini tidak diragukan lagi. Rezim Kim akan mendesak rakyat untuk menunjukkan kesetiaan penuh mereka kepada keluarga Kim. Dalam waktu ini, jika ada yang ditangkap karena diam-diam merayakan Natal, mereka bisa langsung dibunuh," jelasnya lagi.

Ia juga mengatakan bahwa hari peringatan kelahiran Kim Jong Suk, juga dimitologikan untuk meniru kelahiran Kristus. Diperkirakan 400.000 penganut Nasrani berada di Korut.

Media yang sama juga menyebut bagaimana umat Kristen di Korut dikirim ke penjara dan kerja paksa arena iman mereka. Badan amal tempat Cho bekerja, Open Door, menyebut 50-70.000 penganut berada di kamp-kamp penjara.


Belum ada konfirmasi dari Korut soal ini. Sebelumnya pemerintah Korut juga dikabarkan melarang warga tertawa 11 hari guna memperingati kematian Kim Il Sung di 17 Desember.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kim Jong Un Tak Pamerkan Rudal Balistik di HUT Korut

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular