
Fakta-fakta Klaster Baru Omicron di Singapura: The Vinyl Bar

Jakarta, CNBC Indonesia - Singapura kembali mencatat ratusan kasus baru Covid-19 varian omicron. Kementerian Kesehatan (MOH) mengatakan ada 448 kasus baru yang terdiri dari 369 kasus impor dan 79 lokal, Sabtu (25/12/2021).
MOH juga mengumumkan telah mendeteksi klaster omicron terbaru yang terkait dengan sebuah bar di River Valley Road.
Kasus utama di klaster adalah seorang pelancong yang tiba di Singapura pada 14 Desember dari Amerika Serikat (AS) melalui skema Vaccinated Travel Lane (VTL). Kasus 280860 ini mendapatkan tes negatif saat datang dan kemudian dites positif pada 18 Desember.
Pelancong bertemu dengan seorang rekan, yang diidentifikasi sebagai kasus 281477, pada 15 Desember. Setelah pertemuan itu, rekan ini kemudian mengunjungi The Vinyl Bar di 266 River Valley Road pada 17 Desember.
"Kasus 281477 kemungkinan menularkan virus ke anggota staf di bar, yang diidentifikasi sebagai Kasus 281876, serta tiga pelanggan yang berada di bar malam itu, yang dikenal sebagai Kasus 282091, 282143 dan 282178," kata penyelidikan epidemiologi MOH, dikutip dari Channel News Asia (CNA).
"Kasus 282091 kemudian menginfeksi empat anggota rumah tangga," tambahnya.
Sebanyak 10 kasus yang terkait dengan klaster tersebut telah divaksinasi penuh dan hanya memiliki gejala ringan atau tanpa gejala.
"Staf dan pengunjung The Vinyl Bar yang diketahui memiliki kontak dekat dengan kasus tersebut akan dikarantina," papar MOH. "Sebagai tindakan pencegahan, staf lain dan pengunjung bar pada saat yang sama dengan Kasus 281477 pada 17 Desember akan dihubungi oleh MOH untuk tes PCR yang ditargetkan satu kali."
Semua pengunjung bar disarankan untuk memantau kesehatan mereka dengan cermat dan meminimalkan interaksi sosial sejauh mungkin selama 14 hari sejak tanggal kunjungan mereka. Mereka juga dianjurkan untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika merasa tidak enak badan.
Sementara bar terkait telah ditutup untuk pembersihan mendalam, desinfeksi dan sanitasi. Semua staf juga akan menjalani pengujian PCR berkala.
Singapura kini menjadi negara dengan banyak kasus omicron. Negara tetangga RI ini sebelumnya mengkonfirmasi dua kasus omicron impor pertamanya pada 6 Desember. Pada 14 Desember, ia melaporkan dua kasus omicron lokal pertama yang dikonfirmasi. Keduanya anggota staf pelayanan penumpang di Bandara Changi.
Singapura juga telah membekukan semua penjualan tiket baru untuk penerbangan dan bus VTL hingga 20 Januari 2022. Kuota VTL dan penjualan tiket untuk perjalanan juga akan dikurangi sementara setelah 20 Januari 2022.
Singapura memiliki VTL dengan lebih dari 20 negara dan wilayah, termasuk Australia, Jerman, Indonesia, Italia, Malaysia, Korea Selatan, Thailand, Inggris, dan AS.
(tfa/tfa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Horeee! Turis RI Bisa ke Singapura Tanpa Karantina