Geger Corona Kepung Ring Satu Presiden Nigeria, Ini Faktanya

Jakarta, CNBC Indonesia - Staf Khusus Presiden Nigeria Muhammadu Buhari, yaitu Garba Shehu, mengonfirmasi dirinya positif Covid-19 pada Sabtu (25/12/2021). Kabar itu dilaporkan oleh kantor berita Reuters kemarin.
"Saya hanya bisa memastikan bahwa (saya) terinfeksi Covid-19 dan menjalani perawatan di ruang isolasi," kata Shehu.
Tak hanya Shehu, sejumlah surat kabar lokal melaporkan beberapa pembantu Presiden dan pejabat tinggi telah tertular virus corona, termasuk Menteri Informasi Nigeria Lai Mohammed.
Reuters melaporkan, Mohammed tidak merespons pemberitaan tersebut. Sementara itu, juru bicara kepresidenan menolak berkomentar apakah ada pejabat atau menteri lain yang terinfeksi dan apakah Buhari, yang menerima booster pada Selasa lalu, telah dites.
Diketahui, Buhari dan beberapa menteri baru-baru ini menghadiri pertemuan puncak di Dubai dan Turki setelah menjamu Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa bulan lalu. Momen itu terjadi tepat ketika Covid-19 varian omicron terdeteksi di Afsel dan Hong Kong.
Nigeria sejauh ini mencatat 234.709 kasus dengan kasus kematian mencapai 2.993. Dengan kondisi tersebut, Nigeria mulai menawarkan vaksin booster bulan ini setelah mengonfirmasi kasus pertama Covid-19 varian omicron di antara para pelancong yang tiba dari Afsel.
[Gambas:Video CNBC]
Heboh Nigeria Tarik Dubes dari RI, Ini Fakta-faktanya
(miq/miq)