
Warga RI Waspada, Singapura Temukan Klaster Lokal Omicron

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Singapura pada Senin (20/12/2021) melaporkan dugaan kluster Omicron lokal pertamanya. Kluster itu disebut-sebut terkait dengan sebuah gym.
Mengutip The Star, kementerian kesehatan negara itu menyebutkan bahwa saat ini telah ditemukan tiga infeksi dalam kluster itu. Semua yang dites positif itu tidak memiliki riwayat perjalanan baru-baru ini dan telah divaksinasi lengkap.
"Mengingat tingkat penularannya yang tinggi dan menyebar ke banyak bagian dunia, kami memprediksi untuk menemukan lebih banyak kasus omicron di perbatasan kita dan juga di dalam komunitas kita," kata kementerian kesehatan.
Lebih lanjut, kementerian kesehatan mengatakan bahwa pihaknya juga akan terus menggenjot vaksinasi karena metode itu masih terbukti ampuh untuk memberikan perlindungan kekebalan di seluruh kelompok usia.
Dengan penemuan ini, Singapura juga memprediksi akan ada tambahan kasus yang cukup besar. Pasalnya Omicron sendiri telah terbukti kekuatan penularannya di beberapa negara seperti di Amerika Serikat (AS) yang mengklaim kenaikan infeksi varian itu hingga 73%.
Singapura sendiri tetap mempertahankan jalur perjalanan tanpa karantina bagi pelancong yang telah divaksin Covid-19 meski mereka datang dari negara-negara dengan angka infeksi yang cukup tinggi seperti negara-negara Eropa.
Dalam skema yang dinamakan vaccinated travel lane atau VTL itu, individu yang mau masuk Singapura tanpa karantina hanya memerlukan vaksinasi penuh dan tes negatif untuk boarding.
Meski begitu, Perdana Menteri (PM) Lee Hsien Loong telah mengisyaratkan pada November lalu bahwa kedatangan Varian Omicron dapat mengharuskan Singapura untuk "mengambil beberapa langkah mundur" dalam rencana pembukaannya kembali "sebelum kita dapat mengambil lebih banyak langkah maju."
(tps/tps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Horeee! Turis RI Bisa ke Singapura Tanpa Karantina