Klaim Asuransi Tak Repot, Axa Mandiri Sudah Bayar Rp 6,2 T

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
Jumat, 24/12/2021 10:24 WIB
Foto: Dok: AXA Mandiri

Jakarta, CNBC IndonesiaPT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) telah membayarkan sejumlah klaim pada para pemegang polis. Direktur AXA Mandiri, Rudi Nugraha menjelaskan, hingga September 2021, total klaim yang telah dibayar secara nasional mencapai Rp6,2 triliun. 

Jumlah tersebut, kata dia, mengalami kenaikan hampir dua kali lipat dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp3,7 triliun. 

"Kenaikan ini ada pengaruh dari Covid-19. Karena pada 2020 lalu, orang jarang ke rumah sakit kalau tidak merasakan sakit yang serius,"kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat (24/12/2021). 


Dari nilai pembayaran klaim tersebut, salah satunya dibayarkan kepada Sailah senilai Rp6,1 miliar. Klaim asuransi dicairkan setelah suaminya meninggal dunia belum lama ini

Ibu rumah tangga asal Tegal ini mengaku kaget menerima pembayaran klaim asuransi sebanyak itu. Menurut dia, proses pencairan klaim terhitung cepat. Dia mengaku, suaminya mengikuti asuransi jiwa dengan membeli produk Asuransi Mandiri Sejahtera Mapan dari AXA Mandiri selama sekitar 8 tahun. 

"Ternyata asuransi itu sangat berguna. Sekarang saya mengikuti 2 asuransi lagi dari AXA Mandiri. Namanya orang hidup, kita nggak tahu ke depan bagaimana. Bisa tiba-tiba sakit, atau meninggal," tukasnya. 

Sailah membeberkan, klaim asuransi Rp6,1 miliar ini akan digunakan untuk tambahan modal usaha. Adapun saat ini, ia sedang merintis toko sembako. "Sebenarnya suami ikut asuransi jiwa ini untuk menjamin masa depan anak-anak. Tapi ini sebagian bisa untuk tambahan modal juga," terangnya. 

Selain itu, AXA Mandiri juga mencairkan klaim asuransi sebesar Rp2 miliar untuk Sudarsono, setelah anak bungsunya meninggal dunia karena sakit. Dia menerima klaim karena ia memiliki polis Asuransi Mandiri Perlindungan Sejahtera di AXA Mandiri. 

Terkait pelayanan kepada para pemegang polis, Rudi menyebut, AXA Mandiri terus berbenah untuk memanjakan masyarakat dalam mendapatkan jaminan perlindungan. Rencananya, AXA Mandiri bakal merambah digitalisasi asuransi pada 2022. 

"Sekarang eranya digital. Perbankan sudah merambah digitalisasi. Orang tidak lagi banyak yang datang ke bank untuk menabung atau transfer. Artinya, kami juga harus menangkap peluang itu," tutur Rudi. 

Persiapan melebarkan sayap ke dunia digital sudah dilakukan sejak perayaan HUT AXA Mandiri tahun ini. Perseroan sengaja mengambil tema Goes to Digital. "Bisa saja, ke depan masyarakat bisa mengurus asuransi dari gawai. Mulai dari pendaftaran, pembayaran premi, hingga mengurus klaim,ungkap Rudi.


(pay/pay)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Pemegang Polis Asuransi Kesehatan Tak Bisa Lagi Klaim 100%