Internasional

'Tsunami' Corona! Covid Inggris Meledak 100.000, AS 200.000

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
Kamis, 23/12/2021 07:30 WIB
Foto: Presiden AS Joe Biden (kanan) berbicara dengan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, selama pertemuan mereka menjelang KTT G7 di Cornwall, Inggris, Kamis 10 Juni 2021. (Toby Melville/Pool Photo via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ledakan Covid-19 terjadi di dua negara maju dunia, Inggris dan Amerika Serikat (AS). Bak 'tsunami', angka kasus dalam sehari mencetak rekor, masing-masing 100.000 dan 200.000.

Mengutip Worldometers, Rabu (22/12/2021), Inggris mencatat 106.122 kasus baru. Ini menjadikan total kasus di negeri itu menjadi 11.647.473.




Ada 1.577.420 kasus aktif di negara Ratu Elizabeth itu. Sedangkan kasus serius sebanyak 849.

Kenaikan kasus didorong oleh Omicron. Dalam tujuh hari terakhir, total kasus meninggal hinggaa 59% arena varian baru corona itu.

Kemarin Inggris juga mencatat 195 pasien dirawat di rumah sakit karena Omicron dan 18 kematian. Sejumlah pembatasan sudah diterapkan di negara itu, seperti meminta membatalkan semua perayaan Natal dan memberi status "insiden besar", peristiwa serius yang butuh pengaturan khusus, di bu kota London.

Menteri Kesehatan Junior Inggris Gillian Keegan juga mengumumkan pemerintah Inggris, tak akan ragu untuk memberlakukan pembatasan Covid-19 lebih lanjut, sebagaimana dikutip Reuters. Apalagi jika data menunjukkan hal tersebut perlu.

Halaman 2>>


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Kantor Pajak Inggris Dibobol, 100.000 Orang Jadi Korban!

Pages