
Internasional
'Tsunami' Corona! Covid Inggris Meledak 100.000, AS 200.000
Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
23 December 2021 07:30

Sementara itu, mengutip data Worldometers, AS juga mencatat lonjakan kasus signifikan kemarin. Asa 208.566 kasus tercatat dalam sehari.
Total casus aktif di AS kini 10.788.160 dengen kasus seriƶs mencapai 16.294. AS sendiri mencatat total kasus sejak pandemi sebanyak 52.483.703 denna 832.755 kematian.
Sebelumnya kenaikan kasus Sudan diprediksi Presiden AS Joe Biden. Ia menyebut musim dingin ini akan makin berat seiring penyebaran Omicron di negara itu.
Mengutip data Pusat Pencegahan dan Penyakit AS, CDC, Omicron kini mendominasi hingga 73% kasus baru. Padahal pekan sebelumnya, yang berakhir 18 Desember, hanya 12,6%.
Delta sendiri, yang sebelumnya menjadi varian dominan, kini kontribusinya 26,6%. Padahal pekan lalu 87% kasus.
Di beberapa negara bagian, diketahui pula kasus Omicron bahkan lebih besar dari angka nasional 73%. CDC memperkirakan lebih 90% kasus di wilayah barat laut, selatan, tenggara, dan timur laut AS adalah Omicron.
Salah satunya adalah kota New York. Wali Kota Bill de Blasio mengatakan Omicron menyebabkan lonjakan infeksi dengan sangat cepat.
Ia menyebut lonjakan akan mencapai puncak hanya dalam hitungan minggu. Jumlah kasus harian rata-rata di New York lebih dari dua kali lipat selama pekan yang berakhir Jumat 17 Desember.
AS masih menduduki negara tengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia, total 52.483.703, sejar pandemi muncul akhir 2019. Ada 835.755 kematian semenjak wabah menyerang.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular