Korban Erupsi Semeru Terima Bantuan Beasiswa Pendidikan
Foto: Dok Sinar Mas
Jakarta, CNBC Indonesia - Bantuan demi bantuan terus mengalir diberikan berbagai pihak untuk masyarakat korban bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur. Selain berupa makanan pokok dan kebutuhan materiil, terdapat juga beberapa bantuan non-fisik yang disalurkan bagi masyarakat sekitar Gunung Semeru.
Salah satu bantuan non-fisik yang diterima masyarakat korban bencana letusan Gunung Semeru adalah beasiswa pendidikan. Anak-anak korban bencana alam itu kini telah mendapat bantuan beasiswa pendidikan, yang salah satunya diberikan oleh organisasi nirlaba Eka Tjipta Foundation (ETF).
Menurut Ketua Umum ETF Hong Tjhin, bantuan beasiswa sama pentingnya dengan bantuan materiil untuk korban erupsi Gunung Semeru. Alasannya, beasiswa bisa memberi jaminan keberlanjutan pendidikan bagi anak-anak korban bencana alam ke depannya.
"Di antara beberapa tahapan penanganan bencana, pada fase rehabilitasi dan rekonstruksi kami memberikan dukungan melalui pemberian beasiswa kepada pelajar, di tingkat sekolah dasar hingga menengah atas yang menyandang status yatim atau yatim piatu setelah orang tua mereka menjadi korban erupsi Semeru," kata Hong Tjhin dalam siaran resminya, Senin (20/12/2021).
Bantuan beasiswa diberikan ETF bersamaan dengan kedatangan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD ke Lumajang pekan lalu. Saat itu, Mahfud bersama sejumlah perusahaan swasta dan Dai Gus Miftah Maulana Habiburrahman datang untuk meninjau dan memulai pembangunan hunian relokasi bagi korban erupsi Gunung Semeru.
Beasiswa pendidikan dari ETF akan diberikan kepada anak-anak yang berhak, setelah Pemkab Lumajang bersama pemerintah pusat menyelesaikan pendataan dan verifikasi calon penerima bantuan. Hong Tjhin berharap kemitraan lintas pihak berdampak pada optimalnya penyaluran bantuan secara berimbang di setiap tahapan penanganan bencana, bagi masyarakat yang terdampak.
Selain menyerahkan beasiswa pendidikan, ETF juga memberikan bantuan tanggap darurat dari Sinar Mas berupa paket higienis, sanitasi, dan bahan bangunan. Organisasi ini juga menyerahkan 110 ton beras dari Pengusaha Peduli NKRI yang pemberiannya akan dilakukan bertahap pada masa rekonstruksi dan pemulihan bencana. Terakhir, ETF menyalurkan 2.000 paket personal dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia untuk para pengungsi.
Saat ini, status Gunung Semeru telah berada di level III (Siaga). Status ini ditetapkan Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sejak Kamis (16/12/2021) pukul 23.00 WIB.
Sebelum statusnya naik, Gunung Semeru terpantau mengeluarkan awan panas pada hari yang sama di pukul 09.01 WIB. Awan panas itu meluncur sejauh 4,5 km dari puncak. Luncuran awan panas juga terjadi pada pukul 09:30 WIB dengan amplitudo maksimum 17 mm dan durasi 395 detik.
Sore harinya, terjadi luncuran awan panas pada pukul 15:42 WIB sejauh 4,5 km dari puncak. Kejadian awan panas ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 20 mm dan durasi 400 detik.
[Gambas:Video CNBC]
Geliat Sinar Mas Hadapi Pandemi
(rah/rah)
