Geliat Sinar Mas Hadapi Pandemi

Jakarta, CNBC Indonesia -Pandemi Covid-19 yang memukul roda perekonomian membuat banyak bisnis terhenti, namun tidak begitu dengan Sinar Mas. Perseroan berusaha untuk bertahan dan tidak dapat mengabaikan keselamatan serta kesejahteraan karyawan, sekaligus kelangsungan hidup masyarakat sekitar.
Managing Director Sinar Mas, Ferry SalmanĀ mengatakan, pada 2020-21 Sinarmas dihadapkan dengan masalah internasional yaitu pandemi, di mana pihaknya harus fokus dalam mitigasi.
"2022, saya melihat sudah 'light at the end of the tunnel'. Mudah-mudahan pandemi ini tidak meningkat walaupun sudah ada varian baru, sehingga ekonomi dapat semakin bangkit," Ujarnya Senin, (13/12/2021).
Dalam, menghadapi tantangan tersebut Ferry menilai kolaborasi membuat pandemi mulai terkendali. Adaptasi yang berlangsung sejak 2020 pun diyakini mulai berbuah, Sinar Mas dan pilar bisnisnya melakukan sejumlah terobosan sehingga mampu menjalani bisnis pada 2021 dengan tetap berinovasi dan berkomitmen untuk sesama.
Penanganan Pandemi
Sinar Mas berkontribusi membantu penanganan pandemi dengan memelopori dan mengkoordinasikan inisiatif lintas pihak, di mana lewat Pengusaha Peduli NKRI mampu menggalang donasi hingga Rp650 miliar (23/3/2021), melampaui target sebesar Rp500 miliar.
Melalui gerakan ini, Sinar Mas bersama Pengusaha Peduli NKRIkembali melakukan donasi (23/7/2021). Kali ini bantuan yang diberikan antara lain 35.000 ton beras bagi 7 juta kepala keluarga, konsentrator oksigen, aktivasi sentra vaksin, serta penyaluran obat-obatan bagi pasien Covid-19.
Sinar Mas juga berkomitmen melindungi karyawan melalui program vaksinasi. Hal ini terwujud ketika PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk di Marunda, Bekasi dan Asia Pulp & Paper Sinar Mas di Tangerang turut mengawali Vaksinasi Gotong Royong yang dipantau secara virtual oleh Presiden Joko Widodo (17/5/2021).
Masih dalam kegiatan vaksinasi, Eka Tjipta Foundation bersama Alumni Kolese Kanisius Jakarta menggelar kegiatan vaksinasi untuk pelajar dan masyarakat umum pada bulan Agustus 2021. Kegiatan ini mencapai lebih dari 60.000 orang.
Tak ketinggalan, Asia Pulp & Paper Sinar Mas melalui pabriknya di Riau, Sumatera Selatan dan Jambi mendonasikan oksigen sebesar 1.200 ton setiap bulan bagi para pasien Covid-19 di sejumlah wilayah.
Lalu dari lini kesehatan, SehatQ menggratiskan layanan telemedisin untuk program isolasi mandiri yang diinisiasi Kementerian Kesehatan (7/7/2021). Dukungan juga diberikan dalam bentuk layanan telekonsultasi dengan dokter serta pemberian resep bagi masyarakat yang tengah menjalani karantina mandiri.
Selain itu, tema "Indonesia Sehat, Ekonomi Bangkit" diangkat dalam gelaran webinar (14/9/2021), yang menghadirkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, Ketua Tim Pakar Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Wiku Adisasmito dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Gelaran ini menjadi salah satu cara Sinar Mas memperingati hari jadinya ke-83 yang jatuh pada Oktober.
Pemberdayaan Ekonomi dan Masyarakat
Sinar Mas juga ikut membantu pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat. Seperti keberadaan township Nuvasa Bay, yang dikembangkan Sinar Mas Land sebagai kota mandiri terbesar, untuk membidik potensi ekonomi kreatif serta wisata mendapat apresiasi dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam kunjungan kerjanya ke Pulau Batam, Kepulauan Riau (22/1/2021).
Lalu, ada inisiatif dari Eka Tjipta Foundation untuk menjembatani agar lulusan pendidikan kejuruan sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik industri lewat revitalisasi dua sekolah menengah kejuruan di Surakarta, Jawa Tengah yang peresmiannya dilakukan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim didampingi Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka (13/9/2021).
Melanjuti gelaran webinar "Indonesia Sehat, Ekonomi Bangkit", Sinar Mas kembali mengadakan webinar bertajuk "Sinergi Korporasi dan Pemerintah dalam Pemulihan Ekonomi Nasional" pada Rabu (6/10/2021), di mana Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, Ketua Umum KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid bersama Kepala Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan KADIN Indonesia, Bambang Brodjonegoro hadir di sana. Dihadapan 736 peserta, diskusi memaparkan bagaimana teknologi digital dapat menjadi tulang punggung pengentasan kemiskinan.
Tema "Keren itu Vokasi" yang dihelat pada Kamis (18/11/2021) menjadi penutup trilogi webinar memperingati 83 tahun Sinar Mas. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim, praktisi pendidikan Primadi Serad, dan Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka hadir sebagai pembicara.vMereka berupaya meyakinkan jika komitmen pemerintah berikut dukungan sektor usaha dalam menjadikan vokasi itu keren, keren itu vokasi, nyata adanya.
Kemajuan Teknologi untuk Kemajuan Bangsa
Sinar Mas turut mendukung kemajuan teknologi untuk bisa memajukan Indonesia. Sinar Mas melalui pilar bisnisnya PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) bersiap memasuki layanan 5G setelah memenangkan lelang pita frekuensi 2,3GHz (22/4/2021).
FREN juga menjadi satu-satunya entitas swasta di antara 19 perusahaan yang menandatangani nota kesepahaman dengan perusahaanartificial intelligencedancloud computingasal Abu Dhabi, Group 42 serta mitra lokal asal Indonesia, PT Amara Padma Sehati. Presiden Joko Widodo bersama Emir Dubai, Sheikh Mohammed Bin Rashid Al Maktoum hadir menyaksikan prosesi tersebut dalam perhelatan Dubai Expo 2020 di Uni Emirat Arab (4/11/2021). Kemitraan itu akan mewujudkandata centerterbesar di Indonesia.
Masih dari Dubai,Sinar Mas Land menggandeng Group 42 guna mentransformasi Bumi Serpong Damai City menjadismart city, yang diawali penandatanganan nota kesepahaman,Senin (1/11/2021)oleh Group CEO Sinar Mas Land Michael Widjaja dan Group CEO G42, Peng Xia.
Dari sektor keuangan, Prissa, asisten virtual atauchatbotyang punya kepanjangan nama Personal Intelligent Sales and Service Assistant, hadir menemani nasabah Bank Sinar Mas (30/4/2021). Prissa hadir melalui aplikasi percakapan Whatsapp.
Lalu ada aplikasi Danamas yang optimistis penyaluran pinjaman yang mereka fasilitasi tidak terdampak pandemi. Hingga Agustus tahun ini, Danamas telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp2,4 triliun.
Lingkungan yang Berkelanjutan
Dari sisi lingkungan, Mas Agribusiness and Food meyakini lagu punya daya magis untuk mengedukasi pendengarnya, sebagaimana pendekatan menggubah lagu etnis Dayak dan Melayu berisikan ajakan mencegah kebakaran hutan serta lahan. Pesan peduli lingkungan tadi mengudara di sejumlah stasiun radio yang berada di Riau, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Timur (18/3/2021).
Penggunaan gelas kertas Foopak Bio Natura yang bebas plastik, dapat didaur ulang sebagi bahan baku kemasan makanan dan minuman juga diperkenalkan oleh APP Sinar Mas dalam perhelatan UN Climate Change Conference COP 26 di Glasgow, Skotlandia (19/11/2021). Di sana, APP berbagi pengalaman dan menjaring ilmu dalam menghadapi perubahan iklim.
Tidak ketinggalan, Taman Keanekaragaman Hayati Telaga Desa besutan Karawang International Industrial City, menerima anugerah Pengelola Taman Keanekaragaman Hayati Eksitu dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam Hari Konservasi Alam Nasional 2021 yang berlangsung di Kupang, Nusa Tenggara Timur (22-24/11/2021). Penghargaan tersebut mengapresiasi peran Telaga Desa dalam mengonservasi lingkungan, dan menjadikannya sebagai budaya.
Yang terbaru, Sinar Mas melalui Eka Tjipta Foundation bersama Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka bersama Rektor UNS, Jamal Wiwoho, memberikan dukungan berupa lebih dari 1.000 bibit pohon buah dan pelindung yang akan ditanam di sejumlah penjuru kota.
[Gambas:Video CNBC]
Korban Erupsi Semeru Terima Bantuan Beasiswa Pendidikan
(pay/pay)