Sederet Dukungan Sinar Mas Dalam Pemulihan Ekonomi

News - Teti Purwanti, CNBC Indonesia
23 November 2021 15:20
Sinar Mas Foto: Dok. Sinar Mas

Jakarta, CNBC Indonesia - Sinar Mas melakukan berbagai upaya untuk mendukung pemulihan ekonomi, termasuk di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi digital, hingga pertanian. Dukungan terhadap pengembangan pendidikan di Indonesia, ditandai dengan Webinar "Keren itu Vokasi" sebagai penutup rangkaian acara 83 Tahun Sinar Mas, Bersama Untuk Indonesia, Kamis (18/11/2021). Kehadiran sejumlah tokoh menjadi bukti nyata keseriusan sektor usaha menjawab ajakan pemerintah untuk bergandengan tangan, menciptakan sumber daya manusia yang unggul melalui sekolah vokasi.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim mengatakan, bahwa siswa SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) memiliki inovasi dan kreativitas yang luar biasa. Inovasi ini dapat menjadi sumber kekuatan bagi bangsa Indonesia. Menurut Nadiem, Pendidikan vokasi memang dirancang untuk mempersiapkan para siswa agar dapat terjun langsung dalam belantara dunia kerja.

"Melalui program SMK Pusat Keunggulan, Kemendikbud-Ristek menjamin siswa akan mendapatkan kurikulum pembelajaran yang relevan dan fasilitas yang memadai," ujar Nadiem, Kamis (18/11/2021).

Dia menegaskan masih banyak tantangan yang harus segera dibenahi oleh pemerintah dan mitranya dari sektor industri. Sementara itu, Board Member Sinar Mas, Fuganto Widjaja, mengatakan bahwa saat ini Sinar Mas Energi & Infrastructure telah menyerap kurang lebih delapan orang siswa SMK dengan kompetensi pada ranah digital. Dari sana, pihaknya meyakini kualitas sumber daya manusia SMK sudah sejajar dan dapat beradaptasi dengan baik di lingkungan kerjanya.

"Oleh sebab itu, kita tidak boleh meragukan dan memandang sebelah mata kompetensi siswa SMK," kata Fuganto.

Selain Nadiem dan Fuganto, hadir pula praktisi pendidikan Primadi Seradi, Senior Advisory Board Member Sinar Mas Gandi Sulistiyanto, Walikota Solo Gibran Rakabuming, dan Ketua Umum Eka Tjipta Foundation Hong Tjhin.

Tak cuma pendidikan, Sinar Mas juga berupaya memberdayakan para petani dengan mendorong inclusive close loop system di sektor pertanian dan perkebunan, yang mendampingi petani mengoptimalkan teknologi digital guna meningkatkan produktivitas serta memperluas akses pasar mereka. Langkah yang oleh Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid saat Forum Dialog HUT 83 Sinar Mas: Economic Outlook 2022 diupayakan agar dapat pula menjangkau usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Meluasnya digitalisasi, menurut Arsjad akan menghadirkan tantangan sekaligus peluang baru, mengingat berpotensi menghilangkan 23 juta pekerjaan, sekaligus membuka hingga 46 juta lapangan kerja baru. "Ada tantangan untuk reskilling dan upskilling pekerja kita, sehingga di sini kita bersama-sama, perlu melakukan link and match, agar tantangan yang ada dapat menjadi sebuah kesempatan," ungkap Arsjad.

Pertumbuhan ekonomi digital Indonesia adalah salah satu yang tercepat di Asia Tenggara pada masa pandemi. Kepala Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan Kadin Indonesia Bambang Brodjonegoro mengatakan agar pemulihan ekonomi berlangsung berkualitas, sektor swasta bisa ikut berkontribusi. Salah satunya berperan aktif bersama pemerintah mengangkat kesejahteraan penduduk rentan miskin dan jelang kelas menengah (aspired middle class) yang jumlahnya hampir mencapai 67% dari seluruh penduduk Indonesia.

Selain itu, keberadaan UMKM bisa menjadi ujung tombak pemberdayaan ekonomi kerakyatan karena kemampuannya membuka banyak lapangan kerja. Kadin melihat laju teknologi digital dapat menjadi wahana UMKM naik kelas, yang tahun lalu berkontribusi hingga 60% dari keseluruhan pendapatan domestik bruto Indonesia. Pihaknya merekomendasikan intervensi korporasi berbentuk pendekatan business to business yang berkelanjutan, mendampingi UMKM masuk rantai pasok bisnis yang lebih kuat.

Sementara Managing Director Sinar Mas Saleh Husin mengatakan meski pandemi Covid-19 mulai tertangani, namun kepatuhan pada protokol kesehatan menjadi hal yang tidak boleh dilupakan. Apalagi menurutnya kini dunia usaha juga sudah terbiasa dengan penerapan protokol kesehatan. "Saat ini kita jauh lebih terbiasa dengan protokol kesehatan keseharian dan vaksinasi masih berlangsung," kata Saleh.

Sinar Mas juga menyalurkan bantuan oksigen ketika kasus Covid-19 varian delta tengah naik tinggi. Bantuan tersebut diberikan kepada Pemerintah Provinsi untuk memenuhi ketersediaan oksigen di rumah sakit-rumah sakit, dan menjadi bentuk dukungan nyata pada penanganan pandemi.

 


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Korban Erupsi Semeru Terima Bantuan Beasiswa Pendidikan


(rah/rah)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading