Antisipasi Omicron, BPJS Kesehatan Perkuat P-Care Vaksinasi
Jakarta, CNBC Indonesia - BPJS Kesehatan siap mendukung pemerintah untuk menyukseskan upaya vaksinasi dalam rangka menghadapi varian Omicron. Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengungkapkan, kondisi pandemi harus terus dipantau perkembangannya. Kegiatan surveilans kesehatan mencakup deteksi, pencatatan, pelaporan data, analisis data, konfirmasi epidemiologis maupun laboratoris, umpan-balik (feedback) harus dielaborasi bersama.
"Sesuai dengan arahan dari Bapak Presiden yang menyatakan bahwa vaksinasi Covid-19 didorong 2 juta vaksin per hari dan pemberian vaksinasi kepada masyarakat usia 12-17 tahun, BPJS Kesehatan telah melakukan persiapan untuk mendukung hal tersebut, khususnya penyesuaian pada aplikasi P-Care Vaksinasi sehingga dapat meng-input peserta vaksinasi usia tersebut," kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (16/12/2021).
BPJS Kesehatan juga melakukan pemantauan rutin untuk memastikan infrastruktur P-Care Vaksinasi tetap berjalan normal, menyiapkan alur koordinasi penanganan keluhan apabila ada kendala sistem, serta penambahan kapasitas infrastruktur jika pemanfaatan sistem sudah mencapai limit atau sebesar 70%-80%. Selain itu, antisipasi pada varian Omicron ini, kata dia, diharapkan untuk memperketat 3T yaitu testing, tracing, dan treatment, serta 5M.
"Walaupun tingkat keparahan varian ini lebih rendah dibanding varian Delta serta harus dipantau dan diteliti lebih lanjut, diharapkan bagi masyarakat yang sudah vaksinasi lebih terlindungi dari ancaman varian ini. Selain itu masyarakat juga harus tetap memperhatikan kondisi ventilasi udara di sekitar baik di rumah maupun di tempat bekerja," ujar Ghufron, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 Badan Riset Inovasi Nasional.
Ghufron juga menyampaikan pencatatan vaksinasi Covid-19 dari bulan Januari-September 2021 terus meningkat. Pencapaian vaksinasi sampai 20 September 2021 mencapai 25.325.489.
Di samping itu, aplikasi P-Care Vaksinasi ini telah digunakan pada 17.076 fasilitas kesehatan atau sentra vaksinasi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sebagai informasi, Direktur Utama BPJS Kesehatan menjadi penanggap terkait perkembangan pandemi khususnya antisipasi pada varian asal Afrika tersebut dalam Forum Denpasar 12 edisi 84 bertema "Mengenal Lebih Lanjut Omicron". Forum ini digagas oleh Wakil Ketua MPR Koordinator Bidang Penyerapan Aspirasi Masyarakat dan Daerah, Lestari Moerdijat.
Hadir sebagai narasumber, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono, Wakil Rektor Bidang Riset Inovasi dan Community Development Universitas Airlangga, Ni Nyoman Tri Puspaningsing, Pakar Medis Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, Tonny Loho, serta Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI, Tjandra Yoga Aditama.
(rah/rah)