Begini Kronologi Omicron Masuk ke RI, Ada 5 Kasus Suspek Lain

Jakarta, CNBC Indonesia - Covid-19 Omicron telah ditemukan di Indonesia. Hal ini diumumkan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kamis (16/12/2021).

"Saya ingin menginformasikan perkembangan terbaru dalam pandemi Covid-19 ini. Kementerian Kesehatan tadi malam telah mendeteksi seorang pasien N, inisialnya, terkonfirmasi Omicron tanggal 15 Desember," katanya dalam Keterangan Pers: Perkembangan Pandemi Covid-19.

Pasien N diketahui adalah pekerja pembersih di Wisma Atlet. Sampel pertama diambil tanggal 8 Desember.

"Ada tiga pekerja rumah sakit Wisma Atlet yang terkonfirmasi PCRnya. Namun yang positif Omicron adalah satu orang," jelasnya."Ketiga orang ini tanpa gejala. Jadi mereka masih sehat, tidak ada demam, tidak ada batuk-batuk."

Budi juga mengatakan bahwa hasil tes RI sudah dikirimkan pula ke Gisaid, lembaga khusus meneliti virus influenza. Lembaga itu juga mengonfirmasi kasus adalah Omicron.

"Mereka sudah diambil tes PCR kedua dan semuanya negatif," tegasnya lagi.

Di luar pasien ini, Kemenkes juga mendeteksi lima kasus kemungkinan (probable/suspek) Omicron. Dua kasus terkait warga Indonesia yang kembali dari Amerika Serikat (AS) dan Inggris yang kini dirawat di Wisma Atlet.

Sisanya adalah warga negara asing dari China yang datang ke Manado dan dikarantina di sana. Budi mengatakan dua tiga hari ke depan baru akan diketahui apakah kasus adalah Omicron atau bukan.

"Pesan dari kami tidak usah khawatir, tidak usah panik hidup seperti biasa. Jaga kewaspadaan, kewaspadaan prokes jangan kendor, jangan kurang disiplin terutama memakai masker dan menjaga jarak. Pastikan tidak berkerumun," katanya.

"Kurangi perjalanan di luar negeri yang tidak penting. Penyebaran Omiron sangat cepat."