Internasional

Ada Peringatan 'Seram' Soal Omicron dari Uni Eropa, Apa Itu?

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
15 December 2021 18:10
A protester stands among European Union flags outside the Houses of Parliament, after Prime Minister Theresa May's Brexit deal was rejected, in London, Britain, January 16, 2019. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Foto: Uni Eropa (REUTERS/Clodagh Kilcoyne)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kekhawatiran akan infeksi Varian Omicron semakin meluas di Eropa. Bahkan, pejabat di Benua Biru itu memperingatkan varian baru itu bisa mendominasi infeksi Covid-19 di Eropa pada pertengahan Januari mendatang.

Mengutip ABC News, Presiden Uni Eropa (UE) Ursula von der Leyen memperingatkan bahwa kebangkitan Omicron ini akan berakibat aktivitas Natal dan tahun baru di benua itu akan terganggu. Meski begitu, ia percaya bahwa Eropa telah memiliki kekuatan dan sarana untuk memerangi virus itu.

"Seperti Anda, saya sedih sekali lagi Natal ini akan dibayangi oleh pandemi," ujar Von der Leyen dikutip Rabu, (15/12/2021).

Figur asal Jerman itu juga menambahkan bahwa UE sekarang menghadapi tantangan ganda yakni penyebaran Varian Delta dan Omicron. Ia mengakui bahwa keduanya telah membuat beberapa negara mencatatkan rekor infeksi.

"Kami melihat peningkatan jumlah orang yang jatuh sakit, beban yang lebih besar pada rumah sakit dan sayangnya peningkatan jumlah kematian," tambahnya.

WHO sendiri menduga bahwa Varian Omicron sebenarnya telah ada di sebagian besar negara dunia. Namun, beberapa negara diprediksi belum mendeteksi varian itu di wilayahnya.

"Omicron menyebar pada tingkat yang belum pernah kita lihat dengan varian sebelumnya," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus selama pembaruan Covid di Jenewa, Selasa (14/12/2021) maktu setempat.

"(Sekitar) 77 negara kini telah melaporkan kasus Omicron. Dan kenyataannya Omicron mungkin ada di sebagian besar negara, meskipun belum terdeteksi."

 


(tps/tps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Covid Meledak Lagi, Eropa 'Lockdown' Berjamaah!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular