Meledak! Kasus Covid Eropa Rekor, Omicron Merajalela

Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa negara Eropa telah melaporkan rekor kasus harian Covid-19. Hal ini dimotori Varian Omicron yang semakin menular di Benua Biru.

Pada Rabu, (12/1/2022), Jerman melaporkan lebih dari 80 ribu infeksi virus corona. Sementara itu infeksi virus corona harian di Bulgaria mencapai rekor tertinggi di level 7.062 kasus.

Di Prancis, 368.149 kasus baru tercatat pada Selasa (11/1/2022). Kenaikan juga terjadi di Italia. Episentrum Covid-19 di awal 2020 itu mencatat kenaikan kasus di Januari 2022 ini hingga di atas 200.000.

"Penyebaran varian virus corona Omicron di seluruh benua mendorong Covid-19 menjadi penyakit endemik yang dapat dialami umat manusia," ujar Badan Medis Eropa dikutip Al Jazeera.

Direktur WHO Eropa Hans Kluge mengatakan, setengah populasi di benua itu saat ini telah masuk dalam zona penularan Omicron. Bila situasi ini terus terjadi, gelombang infeksi diprediksi akan tiba pada dua bulan mendatang.

"Pada tingkat ini, Institut Metrik dan Evaluasi Kesehatan (IHME) memperkirakan bahwa lebih dari 50% populasi di wilayah tersebut akan terinfeksi Omicron dalam enam hingga delapan minggu ke depan," ujarnya sebagaimana dilansir AFP.

Omicron sendiri saat ini menjadi salah satu varian baru yang mendominasi angka infeksi di beberapa negara. Pada awal bulan ini, Pusat Pengendalian Penyakit Menular Amerika Serikat (AS) atau CDC mengatakan varian itu berkontribusi sebanyak 95% dari total infeksi nasional.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah melabeli Omicron sebagai sebagai Variant of Concern (varian yang menjadi perhatian/VOC). Dengan kategori VOC tersebut, Omicron menjadi varian virus Corona yang diduga mampu menyebabkan peningkatan penularan serta kematian dan bahkan dapat memengaruhi efektivitas vaksin.

Meski begitu, varian yang memiliki 32 mutasi pada protein lonjakannya disebut-sebut memiliki gejala yang sangat ringan. Bahkan, angka kematian akibat penularan varian itu sangatlah kecil bila dibandingkan varian lainnya seperti Delta.

(tps/tps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Awas! Varian Baru Covid dari China Sudah Sampai Malaysia