
Hore! Pekerja & Pelajar Asing Boleh Masuk Australia Lagi

Jakarta, CNBC Indonesia - Australia akhirnya membuka kembali pintu untuk pekerja terampil dan pelajar asing, Rabu (15/12/2021). Mereka yang sudah divaksin bisa masuk ke Negeri Kanguru, setelah dilarang masum hampir dua tahun.
Meski telah tertunda dua minggu dari jadwal awal akibat Omicron, Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan Australia akan "berdamai dengan Covid-19". Tetangga RI itu percaya diri mampu melawan corona dengan dukungan vaksinasi yang tinggi.
"Kita akan hidup dengan virus ini dan tidak akan membiarkannya menyeret kita kembali ke tempat yang dulu," kata Morrison kepada stasiun radio 4BC, dikutip Reuters.
"Kami memiliki salah satu tingkat vaksinasi tertinggi, yang berarti kita dapat melawan hal ini. Kita tidak harus menyerah pada virus."
Australia menutup perbatasannya pada Maret 2020. Ini dilakukan guna menahan penyebaran virus corona.
Negeri itu membatasi jumlah warga serta penduduk tetap yang diizinkan masuk. Relaksasi aturan perbatasan ini diharapkan dapat mengurangi kekurangan tenaga kerja, yang mengancam menghambat pemulihan ekonomi.
Kembalinya mahasiswa asing, berarti kembali masuknya US$25 miliar per tahun ke ekonomi Australia. Ini diyakini membantu bisnis yang banyak memerlukan pekerjaan lepas.
Dari data Oktober, lebih dari 235.000 orang asing memegang visa ke Australia. Sebanyak 160.000 adalah pelajar.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Australia Perluas Area Lockdown ke Pedesaan!