Tak Ada Avanza, Ini Calon Penerima Diskon PPnBM 100% Permanen

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
14 December 2021 08:15
Pengunjung melihat mobil Toyota Avanza terbaru di Dealer Auto 2000 Sudirman, Jakarta, Rabu, 24/11. Persaingan Toyota Avanza dan Mitsubishi Xpander terjadi di ajang Gaikindo Indonesia International Motor Show (GIIAS) 2021 pada 11-21 November 2021 di ICE BSD kemarin. Selama pameran, keduanya menjadi mobil terlaris yang dipesan konsumen dari masing-masing agen tunggal pemegang merek (ATPM).
Berdasarkan catatan Toyota Astra Motor (TAM), All New Avanza dan All New Veloz laku ribuan, memberikan kontribusi terbesar mencapai 1.534 unit, dengan masing-masing 711 unit dan 823 unit, atau sebesar 34% dari total seluruh model Toyota.  (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: New Avanza (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Diskon Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) hingga 100% diusulkan Kementerian Perindustrian untuk berlaku permanen. Program yang bernama PPnBM Ditanggung Pemerintah ini sukses mengangkat penjualan mobil baru sejak awal Maret 2021. Sayangnya hanya berlaku sampai akhir 2021 saja.

Namun, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengusulkan ke kementerian keuangan untuk memberlakukan kebijakan ini menggairahkan industri otomotif lokal jangka panjang.

Kini, ada usulan perubahan yaitu syaratnya harus minimum local purchase atau kandungan lokal komponen sampai 80%. Tentu tak semua mobil yang sebelumnya menikmati PPnBM 100% bisa lagi menikmati kebijakan ini, antara lain potensinya Avanza dan Xenia bisa tak dapat.

"Pemerintah sedang mempersiapkannya secara berhati-hati dengan memperhitungkan cost and benefit, serta menyusun time frame-nya," ucap Agus beberapa waktu yang lalu.

Memang belum disebutkan spesifikasi model apa yang bakal mendapat diskon PPnBM 100%. Periode sebelumnya hanya mobil 1.500 cc ke bawah yang mendapat kebijakan tersebut. Sementara mesin 1.500 - 2.500 cc besaran diskonnya bervariatif, paling besar potongan PPnBM-nya 50%.

Dalam data pada lampiran Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 1731 Tahun 2021 Tentang Kendaraan Bermotor dengan PPnBM atas Penyerahan Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah ditanggung oleh Pemerintah Tahun Anggaran 2021, model mobil yang jumlah local content 80 persen tak banyak.

Tercatat hanya 11 model yang memenuhi local content 80 persen, sementara 25 mobil lain yang masuk program relaksasi PPnBM tidak mencukupi syarat.

Mobil-mobil Low Cost Green Car (LCGC) tentunya jadi model paling banyak, sebab local purchase-nya di atas 80%, misalnya Brio Satya, Agya, Calya, Ayla, dan Sigra. Juga ada MPV dan LSUV yaitu i HR-V 1.8, Veloz, Innova 2.0, Xpander, Xpander Cross, dan Livina.

Menperin Agus menyatakan pembebasan PPnBM bagi industri otomotif perlu mendapatkan perhatian khusus. Sebab, saat ini ada 21 perusahaan industri kendaraan bermotor roda empat dan lebih dengan kapasitas produksi 3,5 juta unit per tahun.

Berikut daftar mobil yang sebelumnya masuk program PPnBM kini berpotensi tak dapat bila berlaku permanen.

Toyota


Yaris (74,4 %)
Vios (74,4 %)
Sienta (72,9 %)
Innova 2.4 (70 %)
Fortuner 4x2 (70 %)
Fortuner 4x4 (70 %)
Avanza (78,9 %)
Raize (70 %)
Rush (74,8 %)


Daihatsu


Xenia (79,2 %)
Gran Max (77,1 %)
Luxio (70,4 %)
Terios (75,2 %)
Rocky (70 %)


Honda

Brio RS (78 %)
Mobilio (75 %)
BR-V (76 %)
CR-V 1.5 Turbo (62 %)
HR-V 1.5 (70 %)
CR-V 2.0 (62 %)
City Hatchback (70 %)


Suzuki


Ertiga (70,5 %)
XL7 (71,5 %)
Wuling
Confero (70,5 %)
Formo (70,4 %)

Baca selengkapnya di Deretan Mobil yang Terancam Tak Dapat Diskon PPnBM 0% Permanen: Ada Avanza-Xenia


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ingat! Yang Mau Beli Mobil, Diskon PPnBM 100% Habis Bulan Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular