'Seluruh Kota Hilang', Nestapa AS Dihajar Badai Tornado Ganas
Jakarta, CNBC Indonesia - Lebih dari 50 tornado dilaporkan menyerang Amerika Serikat (AS) akhir pekan kemarin. Dari lima, kini delapan negara bagian dilaporkan diterjang badai yang disebut terburuk dalam sejarah Paman Sam itu.
Badan darurat negeri itu memperkirakan setidaknya 100 nyawa melayang akibat peristiwa alam itu. Kentucky menjadi negara bagan paling parah dengan korban paling banyak.
Hal ini menimbulkan nestapa di warga yang menjadi korban. Masih ingat kenangan buruk Parspons-Perez ketika ia dan banyak pekerja terperangkap di bawah puing-puing pabrik lilin di Mayfield, Kentucky, setelah dihantam tornado Jumat malam.
"Itu terjadi begitu cepat," kata Parsons-Perez kepada CNN International menggambarkan serangan perusakan tornado yang dilancarkan di pabrik.
"Kami semua hanya bergoyang-goyang, dan kemudian boom, semuanya jatuh pada kami."
Parson-Perez sendiri mencoba meminta bantuan melalui Facebook Live. Ia berteriak meminta tolong kala itu.
"Saya tidak tahu siapa yang menonton," katanya melalui Facebook, ketika rekan kerjanya yang panik terdengar di latar belakang.
"Kalian semua tolong kirimi kami bantuan. Kami terjebak. Dindingnya menempel pada saya."
"Tidak ada yang bisa mendapatkan kita. Kalian semua. Doakan kami. Cobalah dan minta seseorang untuk membantu kami."
Ia mengaku bersyukur pada Tuhan karena masih bisa selamat.
"Begitu saya keluar dari sana, saya tidak bisa melakukan apa-apa selain bersyukur kepada Tuhan," katanya.
"Itulah satu-satunya hal yang menyelamatkan saya. Sulit dipercaya bahwa ada orang yang pergi dari sana."
Sementara itu, warga lain mengatakan badai menyerang seperti bom besar. Hal ini dikatakan Justin Shepherd, seorang pemilik kedi kopi di wilayah Bowling Green, Mayfield.
"Kami mengalami kerusakan pada dinding dan atap di sini, tetapi tepat di seberang jalan ada tempat pembuatan bir yang separuhnya hilang," katanya dikutip Reuters.
"Benar-benar hilang, seperti bom besar yang meledak atau semacamnya."
Steven Elder, penduduk Mayfield lain mengatakan tornado telah "memotong jantung kota". Alun-alun yang dulunya indah, telah hilang.
Menara gedung pengadilan juga runtuh. Yang tersisa, ujarnya, hanyalah puing-puing dari apa yang pernah menjadi jiwa kota.
"Setiap bangunan bersejarah yang kami miliki ada di atas tanah, gereja-gereja yang telah ada selama ratusan tahun ratusan tahun. Ini seperti zona perang atau hanya sesuatu yang keluar dari film," kata Elder lagi.
"Itu tidak akan pernah terlihat sama. Seluruh kota hilang", ujarnya.
Selain Kentucky, tornado dilaporkan juga melanda Arkansas, Illinois, Indiana, Missouri, Mississippi, Ohio, dan Tennessee. Angin merobohkan kabel listrik, merobek atap bangunan dan menghancurkan komunitas.
Presiden AS Joe Biden juga mendeklarasikan keadaan darurat untuk Kentucky dan memobilisasi upaya bantuan federal untuk 15 wilayah paling parah. Ia berjanji akan melakukan hal sama ke negara bagan lain jika gubernurnya setuju.
(sef/sef)