Internasional

'Bom' Tornado Terjang AS, 100 Orang Lebih Diyakini Tewas

sef, CNBC Indonesia
13 December 2021 06:07
In this photo taken by a drone, buildings are demolished in downtown Mayfield, Ky., on Saturday, Dec. 11, 2021, after a tornado traveled through the region Friday night. A monstrous tornado killed dozens of people in Kentucky and the toll was climbing Saturday after severe weather ripped through at least five states, leaving widespread devastation. (Ryan C. Hermens/Lexington Herald-Leader via AP)
Foto: Kondisi bangunan yang hancur akibat terjangan tornado di pusat kota Mayfield, Ky., Sabtu (11/12/2021). (Ryan C. Hermens/Lexington Herald-Leader via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badai Tornado ganas menyerang Amerika Serikat (AS), Jumat (10/12/2021). Diperkirakan ratusan orang tewas dalam peristiwa yang terburuk melanda AS sejak 1920 itu.

Mengutip badan darurat setempat, badai Tornado ini merupakan angin puting beliung terpanjang dalam sejarah Amerika hingga 370 kilometer. Wilayah yang terdampak antara lain Arkansas, Illinois, Missouri, Tennessee, dan yang terparah Kentucky.

Di negara bagian Kentucky, badai meledakkan kereta barang degan berat 100.000 kilogram. Rumah-rumah juga hancur dan warga kini hidup tanpa listrik.

"Badai ini mungkin yang paling mematikan di negara bagian itu sejak 1974," kata Direktur Darurat Kentucky Michael Dossett, dikutip Reuters, Senin (13/12/2021).

"Upaya penyelamatan masih berlangsung."

Gubernur Kentucky mengumumkan keadaan darurat dan menerjunkan 189 pasukan semi militer, Garda Nasional. Di wilayah ini saja, sekitar 100 orang lebih diyakini tewas akibat badai.

Upaya penyelamatan sebagian besar difokuskan ke wilayah Mayfield. Wilayah itu rumah bagi 100.000 orang.

"Kehancuran itu tidak seperti apa pun yang saya lihat dalam hidup saya dan saya kesulitan mengungkapkannya dengan kata-kata," kata Beshear pada konferensi pers.

"Kemungkinan besar lebih dari 100 orang hilang di sini di Kentucky."

Presiden AS Joe Biden juga mendeklarasikan keadaan darurat untuk Kentucky dan memobilisasi upaya bantuan federal untuk 15 wilayah paling parah. Ia berjanji akan melakukan hal sama ke empat negara bagan lain jika gubernurnya setuju.

"Pemerintah federal akan melakukan segalanya, yang mungkin dapat membantu," tegasnya.

"Kami akan menyediakan segala yang dibutuhkan."

Sementara itu, warga sekitar mengatakan badai menyerang seperti bom besar. Hal ini dikatakan Justin Shepherd, seorang pemilik kedi kopi di wilayah Bowling Green, Mayfield, Kentucky.

"Kami mengalami kerusakan pada dinding dan atap di sini, tetapi tepat di seberang jalan ada tempat pembuatan bir yang separuhnya hilang," katanya.

"Benar-benar hilang, seperti bom besar yang meledak atau semacamnya."

Di negara bagian lain Arkansas, manula di sebuaa panti jompo menggambarkan kejadian sebagai hal yang sangat menakutkan. Namun beruntung mereka selamat.

"Kami sangat diberkati bahwa lebih banyak orang tidak terbunuh atau terluka dalam hal itu. Itu bisa menjadi jauh lebih buruk," kata seorang hakim di Craighead County, Marvin Day kepada Reuters.

Cuaca buruk diperkirakan masih akan mengguncang AS. Layanan cuaca nasional meminta warga mendengarkan peringatan pemerintah dan melakukan evakuasi.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tornado Terjang AS, Lebih 100 Orang Diperkirakan Tewas

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular