Bandara Sepi Era Jokowi: NYIA, Soedirman Hingga Kertajati

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
07 December 2021 10:25
Bandara JB Soedirman (Dok. Humas Pemkab Purbalingga - detikFinance)
Foto: Bandara JB Soedirman (Dok. Humas Pemkab Purbalingga - detikFinance)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pandemi Covid-19 berdampak kepada mobilitas masyarakat. Salah satu imbasnya tampak pada fasilitas transportasi seperti penerbangan yang semakin sedikit terpakai. Tidak sedikit bandara sepi dan jauh dari target penumpang yang ditetapkan.

PT Angkasa Pura I melaporkan pandemi yang melanda sejak 2020 berdampak terhadap penurunan penumpang secara drastis di 15 bandara Angkasa Pura Airports. Pada 2019, lalu lalu lintas penumpang mencapai 81,5 juta orang. Ketika pandemi melanda, jumlahnya turun menjadi 32,7 juta orang di 2020, dan diprediksi tahun ini hanya 25 juta penumpang.

Ada beberapa catatan bandara yang menjadi sepi penumpang setelah dioperasikan. Kabar terbaru datang dari Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Bandara yang dibangun dengan bujet Rp 12 triliun beroperasi di masa pandemi pada Agustus 2020 lalu. Sehingga target penumpang tidak tercapai bahkan jauh di bawah harapan.

"Kemampuan menjalankan operasional YIA terhambat pandemi, sehingga mengalami kerugian yang besar, bisa dibayangkan dari target 10 juta penumpang per tahun, pada 2021 kami hanya dapat 980.000 atau sekitar 10% dari target," kata PTS General Manager Yogyakarta International Airport, Agus Pandu Purnama kepada wartawan di Kulon Progo dikutip dari detikcom, Senin (6/12/2021).

Imbasnya, NYIA harus mengurangi biaya operasional pada tahun depan. Selain itu anggaran operasionalnya juga berkurang menjadi Rp 159 miliar dari Rp 300 miliar.

Sekretaris Perusahaan AP I Handy Heryudhitiawan membeberkan data informasi lalu lintas penumpang penerbangan YIA. Pada November 2021, jumlah penumpang mencapai 167.430 pergerakan, atau tumbuh 26% dibandingkan Oktober 2021 yang hanya 132.913 pergerakan penumpang.

"Trafik penumpang sejak Januari - November 2021 tercatat sebesar 1.214.531 pergerakan penumpang. Angka ini lebih tinggi 24% dibanding trafik penumpang YIA pada 2020 yang sebesar 996.681 pergerakan penumpang," jelasnya kepada CNBC Indonesia, Senin (6/12/2021).

Meski tumbuh, pergerakan penumpang ini masih jauh di bawah target yang dipatok mencapai 10 juta penumpang.



Bandara Sepi Lainnya
Selain NYIA, fenomena bandara sepi juga tampak di Bandara Jenderal Besar Soedirman yang terletak di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Bahkan satu-satunya maskapai komersial yang beroperasi, Citilink sempat memutuskan berhenti terbang untuk sementara.

Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo mengungkapkan keputusan itu tak lepas dari sepi penumpang. Belum lagi tarif tes usap PCR yang mahal.

"Karena PCR tinggi, maka Oktober hanya satu kali penerbangan," kata Juliandra dikutip dari situs Bupati Purbalingga, Kamis (28/10/2021).

Namun demikian, bandara itu kembali beroperasi pada Jumat (25/11/2021). Hal itu dikonfirmasi oleh Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi melalui akun Instagram resminya yang dikutip CNBC Indonesia, Selasa (23/11/2021).

Menurut dia, calon penumpang yang akan melakukan penerbangan bisa mengikuti tes usap antigen gratis di Bandara JB Soedirman atau seluruh puskesmas yang ada di Kabupaten Purbalingga.

Selain itu, masih ada satu bandara yang sepi penumpang, yaitu Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat. Saat ini bandara itu saat ini mengalihkan sementara penerbangan komersial ke Bandara Husein Sastranegara, Bandung.

Pemerintah terus berupaya membuat bandara itu tidak lagi sepi dari penumpang. Salah satu yang dikebut adalah akses tol Bandara Kertajati yang terhubung Cikopo Palimanan, dan tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu) yang akan beroperasi dalam waktu dekat.

Jika akses tol itu sudah dibangun, pemerintah yakin masyarakat bakal kembali ramai menggunakan bandara yang dibangun dengan ongkos Rp 4,91 triliun, mengutip laporan KPPIP.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Setengah Juta Lebih Kendaraan Tinggalkan DKI, Menuju Bandara!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular