FOTO

Harga Kapas Menggila, Harga Kaos di Pabrik Ikut 'Terbang'

(CNBC Indonesia/Andrean Kristianto), CNBC Indonesia
Senin, 06/12/2021 17:35 WIB

Harga kapas acuan dunia melesat hingga level tertingginya dalam satu dekade terakhir, karena beberapa faktor.

1/8 Pekerja menyelesaikan proses sablon baju di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, Senin (6/12/2021).  Harga kapas acuan dunia berhasil melesat hingga level tertingginya dalam satu dekade terakhir, karena beberapa faktor yang mempengaruhinya. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Pekerja menyelesaikan proses sablon baju di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, Senin (6/12/2021). Harga kapas acuan dunia berhasil melesat hingga level tertingginya dalam satu dekade terakhir, karena beberapa faktor yang mempengaruhinya. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

2/8 Pekerja menyelesaikan proses sablon baju di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, Senin (6/12/2021).  Harga kapas acuan dunia berhasil melesat hingga level tertingginya dalam satu dekade terakhir, karena beberapa faktor yang mempengaruhinya. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Kapas adalah salah satu bahan baku utama pembuatan kain dalam industri tekstil dan garmen di Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

3/8 Pekerja menyelesaikan proses sablon baju di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, Senin (6/12/2021).  Harga kapas acuan dunia berhasil melesat hingga level tertingginya dalam satu dekade terakhir, karena beberapa faktor yang mempengaruhinya. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Saat ini harga tekstil telah mengalami kenaikan, salah satu kain untuk pembuatan baju. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

4/8 Pekerja menyelesaikan proses sablon baju di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, Senin (6/12/2021).  Harga kapas acuan dunia berhasil melesat hingga level tertingginya dalam satu dekade terakhir, karena beberapa faktor yang mempengaruhinya. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Salah satu pengusaha sablon Rasyid mengatakan kenaikan harga baju telah mengalami kenaikan pada awal November. "Dalam waktu 2 bulan terakhir ini kenaikan kaos sudah mengalami kenaikan hingga lima atau enam kali," ujar Rasyid pengusaha sablon BBDC.(CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

5/8 Pekerja menyelesaikan proses sablon baju di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, Senin (6/12/2021).  Harga kapas acuan dunia berhasil melesat hingga level tertingginya dalam satu dekade terakhir, karena beberapa faktor yang mempengaruhinya. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Rasyid mengatakan hingga saat ini kain telah mengalami kenaikan hingga Rp 15.000/ kg dari harga Rp 116.000 jadi Rp 130.000/kg. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

6/8 Pekerja menyelesaikan proses sablon baju di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, Senin (6/12/2021).  Harga kapas acuan dunia berhasil melesat hingga level tertingginya dalam satu dekade terakhir, karena beberapa faktor yang mempengaruhinya. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

"Malah denger-denger dari beberapa langganan toko bahan, Desember ini akan ada dua kali kenaikan harga lagi," kata Rasyid. Untuk menyusaikan harga ia terpaksa menaikkan harga kaos sebesar 7%. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

7/8 Pekerja menyelesaikan proses sablon baju di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, Senin (6/12/2021).  Harga kapas acuan dunia berhasil melesat hingga level tertingginya dalam satu dekade terakhir, karena beberapa faktor yang mempengaruhinya. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Tak hanya sablon, pengusaha konveksi bernama Dita juga menceritakan harga bahan naik setiap bulan. "Jadi biasanya kenaikan itu biasanaya setahun dua kali, nah tahun 2021 ini anomali, kenaikan hampir setiap bulan, kira-kira dari Januari hingga Desember untuk naik hingga dua puluh lima ribu (Rp 25.000)," kata Dita. Dita bercerita dalam bulan ini saja sudah naik dua kali perkenaikan tiga ribu rupiah. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

8/8 Pekerja menyelesaikan proses sablon baju di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, Senin (6/12/2021).  Harga kapas acuan dunia berhasil melesat hingga level tertingginya dalam satu dekade terakhir, karena beberapa faktor yang mempengaruhinya. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

"Jadi naiknya sering, kita belum update harga udah naik alasannya macem-macem," sambung Dita. Usaha konveksinyapun pada November mengalami penurunan omset 30% hingga 40%. Tak hanya harga kapas kenaikan tarif dasar listrik(TDL) pada tahun depan berpotensi menghambat momentum pertumbuhan dan pemulihan industri, khususnya tekstil karena ongkos energi berkontribusi antara 10 hingga 25 persen pada biaya produksi. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)