Internasional

Pak Prabowo RI Kesalip! Negara Ini Borong Jet Tempur Rafale

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
Jumat, 03/12/2021 12:40 WIB
Foto: AP/Michael Varaklas

Jakarta, CNBC Indonesia - Uni Emirat Arab (UEA) pada Jumat, (3/12/2021) dikabarkan akan menekan kesepakatan pembelian jet tempur buatan Prancis, Dassault Rafale. Tak tanggung-tanggung, Abu Dhabi dilaporkan membeli 60 unit.

Mengutip Reuters, kesepakatan ini sendiri dilaporkan akan dihadiri oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron. Macron memang diketahui sedang berada di Dubai, UEA, untuk menghadiri Dubai Expo 2020.


Meski begitu, sumber kepresidenan Prancis dan UEA menolak untuk memberikan komentar lebih jauh mengenai kesepakatan ini. "Saya tidak ingin merusak hadiah Natal dengan presiden," ujar Anwar Gargash, penasihat diplomatik presiden UEA.

Kesepakatan Rafale dengan UEA sendiri sebenarnya telah bergulir sejak 2011 lalu. Abu Dhabi bahkan sempat menolak untuk mengambil pesawat ini lantaran dianggap 'tidak kompetitif dan tidak bisa dijalankan.'

Sementara itu, Indonesia sendiri sebelumnya dilaporkan ingin memboyong jet tempur buatan Prancis Ini. Hal itu sempat disampaikan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo beberapa bulan lalu.

Ia mengatakan TNI AU mulai tahun ini hingga 2024 akan segera merealisasikan akuisisi berbagai alutsista modern secara bertahap. Dua di antaranya pesawat multi-role combat aircraft Dassault Rafale dan F-15 EX.

"Mulai tahun ini hingga tahun 2024, kita akan segera merealisasikan akuisisi berbagai alutsista modern secara bertahap. Beberapa di antara alutsista tersebut adalah pesawat multi-role combat aircraft F-15 EX dan Dassault Rafale, Radar GCI 4, pesawat berkemampuan Airborne Early Warning, pesawat tanker yakni Multi Role Tanker Transport, pesawat angkut C-130 J, UCAV berkemampuan MALE dan berbagai alutsista lainnya," katanya dalam keterangan resminya.

Dassault Rafale memang bukan sebarang jet tempur. Pesawat ini diklaim mampu sebagai proyeksi kekuatan dan penyebaran untuk misi eksternal, misi serangan dalam, dukungan udara untuk pasukan darat, misi pengintaian, serangan pelatihan pilot, dan tugas pencegahan nuklir.


(tps/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Prabowo Sopiri Macron Naik Maung Di Akmil Magelang