
Omicron Makin Dekat RI, Ditemukan 2 Kasus di Singapura

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Kesehatan Singapura pada Kamis, (2/12/2021) melaporkan penemuan dua kasus Covid-19 Varian Omicron di negaranya. Kasus tersebut didapatkan secara impor dari Afrika Selatan.
Mengutip Straits Times, dua kasus itu tiba dari Johannesburg dengan penerbangan Singapore Airlines pada hari Rabu, 1 Desember 2021. Meski begitu, kementerian mengaku bahwa kedua pasien itu belum berinteraksi dengan publik dan masih dalam karantina ketat.
"Kedua kasus saat ini dalam pemulihan di bangsal isolasi di Pusat Nasional untuk Penyakit Menular. Mereka telah divaksinasi lengkap, dan memiliki gejala ringan batuk dan tenggorokan gatal," ujar kementerian itu.
Sebelumnya kasus Varian Omicron sendiri dialami oleh penumpang yang melakukan transit di Bandara Changi Singapura. Penumpang yang terinfeksi itu sedang dalam perjalanan dari Johannesburg menuju Sydney, Australia. Kasus tersebut baru diketahui setelah otoritas Australia melakukan pengujian.
Varian baru virus corona Omicron, yang pertama kali dilaporkan salah satu negara di Afrika selatan, menjadi kekhawatiran baru dunia lantaran terjadi di pusat-pusat lonjakan infeksi Covid-19. Bahkan, dilaporkan juga kenaikan angka keterisian rumah sakit di beberapa wilayah yang terinfeksi varian ini.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga resmi memasukkan omicron menjadi variant of concern atau VOC (varian yang mengkhawatirkan). Omicron dilaporkan memiliki banyak strain atau mutasi dibandingkan varian Alpha, Beta dan Delta dan dianggap sangat menular.
(tps/tps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Horeee! Turis RI Bisa ke Singapura Tanpa Karantina