Layanan Telemedicine Makin Ramai, Bagaimana Dampaknya ke RS?

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
30 November 2021 19:28
Tak Perlu Ke Luar Negeri, Mandaya Hospital Punya Faskes Kelas Dunia  (CNBC Indonesia TV)
Foto: Presiden Direktur Mandaya Hospital Group Ben Widjaja (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perkembangan tekonologi, digitalisasi, dan Covid-19 mengubah kebiasaan masyarakat, termasuk pada pemanfaatan layanan kesehatan. Perubahan ini membuat layanan telemedicine mulai ramai di Indonesia.

Menanggapi hal ini, Presiden Direktur Mandaya Hospital Group Ben Widjaja mengatakan hadirnya layanan telemedicine bukan menjadi tantangan bagi rumah sakit, namun dijadikan kesempatan. Menurutnya digitalisasi adalah saluran terbaik untuk memberikan layanan di seluruh Indonesia, bahkan luar negeri.

"Ini menjadi kesempatan yang baik, karena dampak pandemi membuat orang terbiasa dengan ponsel dan hal-hal yang berbau online, serta eksposure teknologi juga sangat baik," kata Ben Widaja dalam CNBC Indonesia Awards 2021 (Selasa, 30/11/2021).

Apalagi, menurut Ben, Mandaya juga sudah memikirkan soal telemedicine semenjak rumah sakit akan dibangun, termasuk juga mengenai smart hospital di Mandaya Royal Hospital Puri.

"Kami sudah memikirkan soal telemedicine dan smart hospital, di rumah sakit kami semua data sudah by komputer, tidak pakai kertas, sehingga sewaktu pasien datang ke rumah sakit semua data sudah siap untuk diakses," jelas Ben.

MRHP sendiri sudah memiliki aplikasi yang disebut dengan "Care Doctor", yang dibekali dengan 200 dokter terbaik. Mandaya sendiri mengalami banyak perubahan dalam bisnis rumah sakit akibat pandemi. Menurutnya banyak hal yang harus diubah dan disesuaikan dengan kebutuhan pasien dan keluarga.

"Value mandaya adalah pengalaman pasien dan keluarga, selama masa Covid-19 ini menjadi tantangan namun juga kesempatan dan kami akan terus fokus pada hal itu," ungkap Ben.

MRHP mengkombinasikan model rumah sakit dengan konsep mall, hotel, dan residence. Menurut Ben, model ini memastikan bahwa bukan hanya pasien yang dirawat oleh MRHP, namun juga keluarga. Ke depan Ben berharap bisa membangun rumah sakit di kota-kota besar di Indonesia, klinik, dan juga wellness center.

Untuk memastikan kualitasnya, beberapa waktu lalu, MRHP menggandeng The Clinic - Cleveland Clinic, rumahsakit ranking kedua terbaik di Amerika Serikat versi US News & World Report. Juga Royal Brompton & Harefield Hospital, rumahsakit terbaik di bidang Jantung di Inggris versi Newsweek.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Membidik Perusahaan Konsumer Terbaik Saat Pemulihan Ekonomi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular