
Lapor, Pak Jokowi! Utang Pemerintah RI Nomor 2 Se-ASEAN

Ingat, pandemi virus corona adalah fenomena global, tidak unik di Indonesia. Oleh karena itu, lonjakan utang pemerintah terjadi di mana-mana.
Coba kita lihat negara-negara tetangga. Malaysia, misalnya, total utang pemerintah Negeri Harimau Malaya per akhir kuartal III-2021 adalah US$ 231,51 miliar. Dengan asumsi US$ 1 setara dengan Rp 14.340 seperti kurs tengah Bank Indonesia (BI) 29 November 2021, utang pemerintah Malaysia adalah Rp 3.319,9 triliun, tertinggi sepanjang sejarah.
Secara nominal, utang pemerintah Malaysia memang tidak sebesar Indonesia. Namun kalau melihat rasio terhadap PDB, jauh lebih tinggi ketimbang Indonesia.
Per akhir kuartal III-2021, rasio utang pemerintah Malaysia terhadap PDB adalah 64,68%. Sebelum pandemi, angkanya adalah 52,41%. Demi menangani pandemi, pemerintah Malaysia pun terpaksa menambah utang, sama seperti Indonesia.
Kemudian Singapura. Per akhir kuartal III-2021, total utang pemerintah Negeri Singa adalah US$ 562,85 miliar, tertinggi sepanjang sejarah. Angka ini setara dengan Rp 8.071,35 triliun, lebih tinggi ketimbang Indonesia.
Rasio utang pemerintah Singapura terhadap PDB juga luar biasa tinggi. Pada kuartal III-2021, angkanya mencapai 150,49%. Indonesia yang masih di bawah 40% tentu tidak bisa dibandingkan.
Berikut adalah profil utang pemerintah negara-negara ASEAN-5 per akhir kuartal III-2021:
Kalau melihat dari sisi nominal, Indonesia adalah yang terbesar kedua, hanya kalah dari Singapura. Namun mengingat Indonesia adalah perekonomian terbesar di Asia Tenggara, satu-satunya negara ASEAN di G20, maka rasio utang pemerintah Indonesia terhadap PDB adalah yang terendah.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/dru)