Harga Batu Bara Cs Melesat, APBN Ikut Kipas-kipas

Lidya Julita Sembiring-Kembaren, CNBC Indonesia
Kamis, 25/11/2021 17:42 WIB
Foto: Aktivitas Bongkar Muat Batu Bara di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (22/11/2021). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021 ikut menikmati kenaikan harga komoditas pertambangan. Setoran pajak dari sektor ini melonjak, naik paling tinggi di antara sektor-sektor lainnya.

Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan, melaporkan penerimaan pajak dari sektor pertambangan pada Januari-Oktober 2021 tumbuh 43,4% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Pada Januari-Oktober 2020, setoran pajak dari sektor ini anjlok 43,9%.

"Kinerja sektor pertambangan didorong oleh permintaan global dan meningkatnya harga komoditas tambang," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita periode November 2021, Kamis (25/11/2021).


Sumber: Kementerian Keuangan

Di bawah pertambangan, sektor perdagangan mengalami pertumbuhan tertinggi kedua yakni 25%. Tahun lalu, penerimaan pajak dari sektor ini ambles 20%.

Berikutnya ada sektor informasi dan komunikasi, yang tumbuh 17,8%. Tahun lalu, sektor ini mengalami kontraksi (pertumbuhan negatif) 5,8%.

Kemudian ada sektor industri pengolahan yang setoran pajaknya naik 14,6%. Jauh membaik ketimbang tahun lalu yang -18,1%.

"Sektor industri dan perdagangan terus tumbuh double digit sejalan dengan pemulihan permintaan domestik dan global," kata Sri Mulyani.


(aji/aji)