
Harga Batu Bara Cs Nanjak, APBN Kipas-kipas Duit

Jakarta, CNBC Indonesia - Penerimaan pajak dari berbagai sektor usaha sudah tumbuh positif. Paling impresif adalah dari sektor pertambangan, didongkrak oleh kenaikan harga.
"Terjadi pemulihan di sektor-sektor yang selama ini terpukul akibat pandemi," ujar Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan, dalam jumpa pers APBN Kita edisi Desember 2021, Selasa (21/12/2021).
![]() |
Industri manufaktur, yang merupakan kontributor utama Produk Domestik Bruto (PDB) dari sisi lapangan usaha, sudah bangkit. Dibuktikan dengan penerimaan pajak yang pada Januari-November 2021 tumbuh 16,9% dari periode yang sama tahun sebelumnya (cumulative-to-cumulative/ctc).
"Sektor perdagangan yang tahun lalu kontraksi (tumbuh negatif) 19,5% sekarang tumbuh 28,3%," lanjut Sri Mulyani.
Namun yang paling impresif adalah sektor pertambangan. Pada 11 bulan pertama 2021, setoran pajak dari sektor ini meroket 59,1% ctc. Tahun lalu, terjadi kontraksi hingga 43,5%.
"Pertambangan booming luar biasa," tegas Sri Mulyani.
Harga sejumlah komoditas pertambangan memang melonjak tajam. Batu bara, misalnya, harga di pasar ICE Newcastle (Australia) melonjak 116,23% dalam setahun terakhir.
(aji/aji)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Batu Bara Cs Melesat, APBN Ikut Kipas-kipas