
Mantap Betul! Neraca Dagang RI Surplus 18 Bulan Beruntun

Jakarta, CNBC Indonesia - Neraca perdagangan Indonesia kembali mencetak surplus pada Oktober 2021, yaitu US$ 5,73 miliar. Realisasi tersebut menandakan surplus kembali mencapai titik tertinggi sepanjang sejarah Indonesia.
"Neraca dagang pada Oktober ini surplus sebesar US$ 5,73 miliar, artinya surplus selama 18 bulan berturut-turut," ungkap Margo Yuwono, Kepala BPS dalam konferensi pers yang digelar, Senin (15/11/2021).
Komoditas yang memberikan andil terbesar adalah bahan bakar mineral dan minyak dan lemak hewan nabati dan besi dan baja. Kemudian negara penyumbang surplus terbesar adalah AS, China dan Filipina.
Margo menyampaikan ekspor Indonesia pada Oktober 2021 mencapai US$ 22,03 miliar, naik 53,35% secara year on year (yoy) dan 6,89% dibandingkan bulan sebelumnya.
Rinciannya, ekspor migas mencapai US$ 1,03 miliar dan non migas mencapai US$ 21 miliar. Sementara secara sektoral, ekspor terbesar ditopang oleh barang komoditas, seperti batu bara dan minyak kelapa sawit.
Sementara itu, impor pada Oktober 2021 mencapai US$ 16,29 miliar, naik 0,36% mtm dan 51,06% yoy. Lebih rinci, impor migas mencapai US$ 1,9 miliar dan non migas US$ 14,3 miliar.
Diketahui, realisasi surplus neraca dagang Indonesia senilai US$4,74 miliar pada Agustus 2021 memecahkan rekor tertinggi sepanjang sejarah. Sebelumnya, rekor tertinggi sebesar US$4,64 miliar pada Desember 2006.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Neraca Dagang RI: Untung dari AS Tapi Keok atas Thailand