
Ekspor RI Anjlok 8% Jadi US$ 20,52 M di Januari 2024

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan ekspor Indonesia pada Januari 2024 turun 8,06% secara year on year (yoy) menjadi US$ 20,52 miliar. Sementara secara bulanan (mtm) turun 8,34%
"Ekspor Indonesia pada Januari 2024 mencapai US$ 20,52 miliar, "kata Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia A. Widyasanti dalam konferensi pers, Kamis (15/2/2024)
![]() Perkembangan Ekspor (BPS) |
Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia dari sembilan lembaga memperkirakan surplus neraca perdagangan pada Januari 2024 akan mencapai US$ 2,42 miliar.
Surplus tersebut lebih rendah dibandingkan Januari 2024 yang mencapai US$ 3,31 miliar. Jika neraca perdagangan kembali mencetak surplus maka Indonesia sudah membukukan surplus selama 43 bulan beruntun. Catatan panjang ini menjadi tersendiri bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena belum pernah terjadi di Era Reformasi.
Namun, surplus terus mengecil menjelang akhir tahun lalu.
Konsensus juga menunjukkan bahwa ekspor akan terkontraksi 4,9% (year on year/yoy) sementara impor tumbuh 1,63% pada Januari 2024.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Breaking News! Neraca Dagang RI Surplus US$ 2,24 M di Desember 2024