Duh! China Dihantam Krisis Properti Hingga Pangan

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
13 November 2021 12:15
Pelari Tewas Saat Lomba di China Imbas Cuaca Ekstrem
Foto: Tim penyelamat berjalan ke lokasi kecelakaan untuk mencari korban selamat saat perlombaan lari gunung lintas negara di Baiyin di Provinsi Gansu China barat laut, Minggu, 23 Mei 2021. (Fan Peishen/Xinhua via AP)

5. Cuaca Ekstrem

Cuaca ekstrem juga ikut mengancam China.Komisi Kesehatan Nasional (CMA) mengeluarkan peringatan badai salju oranye pertama musim dingin, tingkat tertinggi kedua, Minggu.

Pusat itu memperkirakan badai di timur laut akan terjadi, dengan salju setebal 45 milimeter (1,8) inci di beberapa wilayah.

"Cuaca dingin juga terjadi dari Beijing ke Shanghai ke Guangzhou, menekan suhu hingga 14 derajat celcius pada Minggu," kata badan tersebut.

6. Panic Buying

Sementara itu, panic buying terjadi di China. Hal ini dipicu oleh anjuran pemerintah yang meminta agar warga menimbun bahan-bahan pokok menjelang musim dingin.

"Kami meminta keluarga untuk menyimpan sejumlah kebutuhan sehari-hari yang diperlukan untuk memenuhi kehidupan sehari-hari dan keadaan darurat," ujar situs resmi Kementerian Perdagangan China pekan lalu.

Mengutip laporan Reuters, Senin (8/11/2021) para manula di Beijing terlihat berebut sayur kubis di swalayan. Beberapa sudut memperlihatkan bagaimana orang-orang membawa bungkusan kubis sangat besar, yang kemungkinan bisa disimpan sebagai stok berbulan-bulan.

"Setiap tahun, di waktu ini, volume penjualan (kubis) memang meningkat. Tapi setelah laporan (penimbunan) keluar, semua orang buru-buru membeli semuanya bahkan lebih," kata seorang penjual di pasar Xinfadi, Beijing, Jia Jinzhi.

Beberapa supermarket disebut membatasi penjualan pada tiga kubis per orang. Namun warga yang datang setelah jam 9.00 tetap tak mendapat jatah.

Tak hanya di supermarket, warga juga mulai menyerbu beberapa website e-commerce seperti Alibaba. Bukan hanya sayuran, barang kebutuhan pokok lain seperti beras, kecap, dan saus sambal, menjadi tren di situs yang didirikan oleh Jack Ma itu.

(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular